Sekolah di India ini akan luncurkan satelit sendiri tahun 2023
Tampaknya badan antariksa India (ISRO) punya pesaing baru dalam peluncuran satelit. Pesaing itu adalah South Point High School yang berasal dari kota Kolkata. Sekolah yang menjadi bagian dari MP Birla Group itu baru-baru ini memutuskan untuk meluncurkan nanosatelit sendiri pada tahun 2023 untuk mengajarkan ilmu luar angkasa kepada siswa-siswanya. Satelit ini akan diberi nama PriyamvadaSat sebagai penghormatan terhadap mendiang Priyamvada Birla, mantan direktur MP Birla Group.
Mengapa artikel ini penting?
Semangat keilmuan suatu masyarakat sangat bergantung pada pentingnya pendidikan sains di sekolah. Oleh karena itu, keputusan sekolah South Point mengirim satelitnya sendiri pasti akan membuat banyak siswa penasaran dengan astronomi. Jika diterapkan secara merata, model seperti ini akan berperan penting dalam menelurkan ilmuwan-ilmuwan masa depan yang memajukan negara.
Siswa kelas 11 dan 12 akan terlibat inisiatif ini
Misi satelit South Point High School adalah bagian dari 'Azadi ka Amrit Mahotsav' yang memperingati 75 tahun kemerdekaan India. Sekolah itu sudah menandatangani perjanjian dengan Asosiasi Kongres Teknologi India (ITCA) untuk peluncuran tersebut. ISRO pun akan memantau jalannya upaya tersebut dan meluncurkan satelit dari Sriharikota setelah sembilan bulan. Siswa Kelas 11 dan 12 bakal terlibat dalam inisiatif ini.
Sekolah akan siapkan stasiun khusus sekaligus laboratorium
Perjanjian yang ditandatangani South Point dengan ITCA meliputi desain, pengembangan, integrasi, pengujian, dan peluncuran satelit ke orbit Bumi rendah (LEO). Jika satelit nantinya akan dikirim ke LEO, model ruang kelas akan dibangun di area sekolah. Sekolah itu juga akan mendirikan stasiun sekaligus laboratorium astronomi bagi para siswa untuk memantau PriyamvadaSat dan mengumpulkan data yang dikirimkannya.
Siswa dan pengajar akan dapatkan pelatihan dari ITCA
Inisiatif ini "akan memberi fokus yang lebih besar pada pendidikan berbasis sains dan pembelajaran berbasis praktik untuk menumbuhkan budaya inovasi dan memberikan paparan kepada generasi siswa masa depan," ungkap Krishna Damani, Wakil Ketua komite pengelola sekolah. Para siswa nantinya menjadi bagian dari proses perancangan dan perakitan satelit. Sekelompok siswa dan pengajar juga akan mendapatkan pelatihan dari ITCA.