Segala Sesuatu Terkait Misi Euclid ESA Yang Akan Diluncurkan Pada 1 Juli
Seminggu lagi kita akan menyaksikan peluncuran misi Euclid dari Badan Antariksa Eropa (ESA), yang dijadwalkan lepas landas pada 1 Juli untuk menjelajahi sisi gelap kosmos. Teleskop luar angkasa seberat 2.100kg ini secara khusus akan mempelajari komponen misterius alam semesta - energi gelap dan materi gelap yang belum pernah dieksplorasi sebelumnya. Berikut adalah semua yang perlu diketahui tentang misi ini.
Apa Itu Energi Gelap dan Materi Gelap?
Energi gelap yang ditemukan pada tahun 1998 diyakini memainkan peran penting dalam perluasan alam semesta. Materi gelap diklaim memberi alam semesta 80% dari massanya dan merupakan komponen utama yang menyatukan galaksi. Sejauh ini, para astronom hanya dapat mempelajari energi gelap dan materi gelap berdasarkan pengaruhnya terhadap bintang dan galaksi.
Euclid Dapat Menghasilkan Gambar 4x Lebih Tajam Daripada Survei Berbasis Darat
Euclid akan membuat peta alam semesta terbesar dalam bentuk 3D dan merupakan yang paling akurat, menurut keterangan dari ESA, perangkat luar angkasa ini menghasilkan gambar empat kali lebih tajam daripada observatorium berbasis darat. Teleskop luar angkasa ini akan mempelajari miliaran galaksi, melintasi lebih dari sepertiga langit. Menariknya, Euclid akan dapat melihat 10 miliar tahun cahaya terakhir dari evolusi alam semesta.
Teleskop Ini Akan Berada Sekitar 1,6 Juta Km Dari Bumi
Teleskop Euclid akan diposisikan sekitar 1,6 juta km dari Bumi, tepatnya di titik Lagrange L2, menghadap Matahari. Bumi, Bulan, dan Matahari akan selalu berada di belakang observatorium. Dari titik ini, Euclid akan dapat melihat alam semesta tidak seperti sebelumnya. Menariknya, teleskop ini akan berbagi lokasi ini dengan pesawat ruang angkasa lain termasuk James Webb Space Telescope (JWST) yang terkenal.
Euclid Memiliki Tinggi Sekitar 14,7 Kaki
Teleskop ini diperkirakan menelan biaya €1 miliar, teleskop luar angkasa Euclid akan membawa dua instrumen utama untuk menjalankan tujuan sainsnya. Peralatan yang akan dibawa mencakup Visible Imager (VIS), dan Near-Infrared Spectrometer and Photometer (NISP). Euclid memiliki ukuran tinggi sekitar 14,7 kaki dan lebar 10,2 kaki. Teleskop ini jauh lebih kecil dari JWST — seluruh observatorium yang berukuran sekitar 26 kaki tingginya.
Misi Ini Akan Diluncurkan Dengan Roket SpaceX Falcon 9
Jika semuanya berjalan sesuai rencana, misi Euclid akan lepas landas dengan roket SpaceX Falcon 9 dari Cape Canaveral di Florida pada 1 Juli pukul 20:41 (Waktu India). Pesawat ruang angkasa itu diperkirakan akan terpisah dari roket pendorongnya sekitar 42 menit setelah peluncuran dan diharapkan mengirimkan sinyal pertamanya ke Bumi sekitar 46 menit dari waktu lepas landas.
Euclid Akan Memakan Waktu Sekitar Satu Bulan Untuk Mencapai Tujuannya
Euclid akan memakan waktu sekitar satu bulan untuk mencapai tujuan targetnya di sekitar titik L2. Dalam kurun satu hingga tiga bulan setelah peluncuran, teleskop tersebut akan menjalani beberapa kalibrasi dan uji kinerja di luar angkasa untuk bersiap melakukan penyelidikan sains, kata ESA. Baru setelah melewati proses tersebut, misi utama teleskop ini untuk memulai surveinya terhadap alam semesta yang luas bisa dimulai.
Bagaimana Cara Mengikuti Jalannya Peluncuran Misi Ini?
Estimasi masa hidup Euclid adalah enam tahun. Anda dapat menyaksikan siaran langsung peluncuran misi melalui kanal media sosial resmi ESA. Jika misi tidak diluncurkan pada 1 Juli, ESA memiliki tanggal lepas landas cadangan pada 2 Juli.