Peringatan dari NASA, asteroid 94 meter mengarah ke Bumi
Apa ceritanya
Bumi sepertinya tidak bisa tenang. Setelah beberapa asteroid yang lewat pada Agustus lalu, September rupanya tidak begitu berbeda.
Kita baru memasuki pekan kedua bulan ini dan hampir satu lusin asteroid terbang melewati Bumi. Belakangan, NASA mengeluarkan peringatan tentang batu luar angkasa raksasa setinggi 94 meter yang menuju ke planet kita.
Diberi nama '2008 RW,' asteroid itu termasuk dalam Apollo Group.
Konteks
Mengapa artikel ini penting?
Rentetan asteroid yang mengkhawatirkan Bumi bulan lalu tampaknya belum berakhir. Batuan kosmik tersebut berpotensi berbahaya.
Namun, kita tidak hanya mengandalkan keterampilan Bumi untuk menghindari bahaya asteroid. Berkat misi DART NASA dan sistem pertahanan planet di masa mendatang, kita mungkin tidak perlu khawatir dengan bebatuan usil ini.
Asteroid
Asteroid ini ditemukan tahun 2008
Asteroid 2008 RW berdiameter sekitar 94 meter (310 kaki). Asteroid yang termasuk dalam kelompok Apollo itu ditemukan pada 2 September 2008.
Asteroid tersebut memiliki perihelion atau titik orbit terjauh yang dekat dengan orbit Bumi, sedangkan aphelion atau titik orbit terdekatnya berada di antara orbit Mars dan Jupiter.
Batu luar angkasa ini diprediksi terbang melewati Bumi pada 13 September pukul 02.50 WIB.
Bahaya atau tidak
Jarak asteroid sedekat 6,7 juta kilometer
Asteroid 2008 RW akan berjarak 6,7 juta kilometer ke Bumi. Batuan tersebut diprediksi melesat melewati Bumi dengan kecepatan relatif 10,21 km/detik (36.756 km/jam).
Kalau kita mempertimbangkan laju asteroid, jarak itu akan ditempuh dalam waktu singkat jika terjadi sedikit penyimpangan.
Benturan asteroid akan melepaskan energi yang setara ratusan bom nuklir.
Tingkat ancaman
Objek Dekat Bumi berjarak 8 juta kilometer berpotensi bahaya
Objek Dekat Bumi (NEO) digolongkan sebagai Objek Berbahaya (PHO) jika jarak terdekatnya dengan Bumi berada dalam delapan juta kilometer.
Tentu saja, jarak 6,7 juta kilometer 2022 RW tidak sedekat beberapa asteroid sebelumnya yang terbang melewati Bumi awal bulan ini dan bulan lalu.
Namun menurut NASA, asteroid itu masih termasuk Asteroid yang Berpotensi Berbahaya.