Bagaimana NASA akan membawa pulang sampel dari Mars?
Apa ceritanya
NASA dan ESA sedang bekerja keras untuk membawa kembali sampel batuan dan tanah dari Mars pada tahun 2030. Ini pertama kalinya sampel dibawa kembali dari planet lain.
Badan antariksa itu telah mempersempit targetnya di wilayah yang disebut "Three Forks", yang terletak di Kawah Jerezo di planet ini.
Sementara itu, Perseverance Rover menyimpan sampel yang diperoleh di ruang selubungnya.
Konteks
Mengapa artikel ini penting?
Sampel Mars terbaru yang diambil oleh Perseverance Rover adalah sebongkah batu pasir.
Hingga saat ini, robot penjelajah beroda enam tersebut telah berhasil mengumpulkan 14 sampel batuan, beserta sampel atmosfer. Semuanya disimpan di badan Rover.
Sebelumnya, batuan Bulan telah dibawa kembali melalui misi Apollo 17. NASA juga berencana membawa kembali sampel dari asteroid Bennu.
Proyek
Membawa pulang sampel bakal menjadi upaya ambisius
NASA menyebut membawa kembali sampel dari Mars, dalam kemitraan dengan ESA, "salah satu misi paling ambisius."
Sampel Mars akan dibawa kembali ke sini secara bertahap dengan menggunakan beberapa pesawat ruang angkasa.
Tempat yang dipilih untuk pengambilan—Three Forks—adalah wilayah yang relatif datar yang terletak di dasar delta sungai purba di kawasan Kawah Jerezo.
SRL
Sample Retrieval Lander akan dikirim ke Mars pada 2028
Sample Retrieval Lander yang membawa roket Mars buatan NASA dan sepasang helikopter kecil, akan dikirim ke Mars pada tahun 2028.
Lander akan mendarat di lokasi pendaratan Perseverance di kawah Jerezo. Dengan bantuan lengan robot yang disediakan ESA, sampel yang berisi tabung di Rover akan dipindahkan ke roket Lander.
Helikopter akan berfungsi sebagai sarana transportasi tambahan.
Roket
Mars Ascent Vehicle berupa roket setinggi 3 meter
Mars Ascent Vehicle, tingginya sekitar 3 meter atau 10 kaki, akan menjadi roket pertama yang lepas landas dari permukaan Mars.
Wahana ini akan mengangkut wadah tabung sampel ke orbit, di mana Earth Return Orbiter milik ESA akan menangkap wadah sampel dan memindahkannya ke tempat steril untuk kembali ke Bumi.
Earth Return Orbiter akan diluncurkan pada tahun 2027.
Proses
Sampel akan dikemas dalam kendaraan berbentuk piringan
"Sistem pengembalian di dalam pengorbit akan menangkap dan menampung sampel lalu menempatkannya di Earth Entry System," jelas NASA.
"Earth Return Orbiter kemudian akan mengangkut kendaraan masuk dan muatannya yang berharga itu kembali ke sekitar Bumi, di mana ia akan terpisah dan mendarat dengan aman di darat."
Sampel akan dikemas di dalam kendaraan berbentuk piringan agar aman masuk melalui atmosfer bumi.
Mars
Sampel Mars dapat memberikan wawasan tentang kehidupan purba
Misi pengembalian sampel akan bertemu dengan Perseverance Rover dan diperkirakan akan mengembalikan sampel pada awal 2030-an.
Sampel tersebut dapat berisi tanda-tanda biologis yang berbeda dan dapat mengungkap jika ada kehidupan di Planet Merah itu.
"Belum pernah ada kumpulan sampel yang dikurasi secara ilmiah dari planet lain yang dikumpulkan dan ditempatkan untuk dikembalikan ke Bumi," ungkap Thomas Zurbuchen, administrator asosiasi di NASA.