Palantir Technologies terima banyak permintaan untuk AIP: Ini alasannya
Palantir Technologies yang berbasis di Amerika Serikat mendapatkan banyak permintaan untuk teknologi AI generatif yang akan datang, AIP. Usai membicarakan hal itu, saham perusahaan perangkat lunak analitik ini pun melonjak. Sahamnya naik 15% menjadi 8,89 dolar AS - tertinggi sejak pertengahan Februari. "Tingginya keterlibatan dan permintaan untuk Platform AI baru kami belum pernah terjadi sebelumnya," beber CEO Alex Karp, yang percaya bahwa tahun ini akan menguntungkan bagi perusahaannya.
Mengapa artikel ini penting?
Palantir Technologies telah melampaui ekspektasi pendapatannya untuk kuartal pertama tahun 2023, dan berharap dapat menghasilkan pendapatan yang tinggi pada setiap kuartal tahun ini. Dua minggu yang lalu, perusahaan ini meluncurkan platform AI generatifnya, yang menggunakan teknologi yang sama dengan ChatGPT. Kini, perusahaan itu memanfaatkan minat pada teknologi barunya, yang membantu mendongkrak sahamnya lebih tinggi dari sebelumnya.
Apa fungsi AI ini?
Palantir Technologies mengklaim bahwa AIP akan memungkinkan organisasi militer, perdagangan, dan organisasi lainnya untuk menjalankan Large Language Model (LLM) dengan aman di jaringan pribadi untuk membuat keputusan terkait logistik dan hal lainnya. Fungsi tersebut akan membantu dalam intelijen dan pengambilan keputusan di medan perang. "Jika Anda menjalankan teknologi ini dengan benar, aman, dan terlindungi, Anda akan memiliki senjata yang akan memungkinkan Anda untuk menang dan menakut-nakuti kompetitor/musuh," ujar Karp.
Apa manfaatnya bagi organisasi?
Palantir Technologies telah memasang video demo di situs resminya yang menampilkan bagaimana AIP dapat menampilkan/menganalisis intelijen mengenai target musuh, melihat situasi yang berpotensi berbahaya, menyarankan rencana pertempuran, lalu meneruskan rencana tersebut kepada para perwira komando untuk diterapkan. Teknologi AI ini juga menawarkan penerapan di bidang sipil. AI tersebut dapat digunakan oleh perusahaan manufaktur untuk mempersiapkan dan menilai operasi jika terjadi bencana alam.
Palantir Technologies telah bekerja sama dengan CIA
Palantir Technologies berspesialisasi dalam analisis data besar. Perusahaan tersebut membantu badan-badan intelijen memenuhi target operasional yang paling sulit dengan memungkinkan mereka mendapatkan informasi yang berguna dari data sensitif dengan aman. Pembuat perangkat lunak ini terkenal dengan kerja kolaboratifnya bersama Central Intelligence Agency. Palantir terus berinvestasi di area-area fokus seperti AI sambil tetap optimis akan kebutuhan produknya di AS.
Teknologi AI akan bisa diakses mulai bulan ini
Dalam sebuah surat kepada para pemegang saham, Karp menyatakan bahwa iterasi pertama dari platform AI akan tersedia untuk sejumlah pelanggan mulai bulan ini. Daftar pelanggan itu termasuk beberapa perusahaan asuransi terkenal di seluruh dunia, dan organisasi rantai pasok serta keamanan.