Roket Blue Origin milik Jeff Bezos jatuh, tidak membawa manusia
Apa ceritanya
Perusahaan wisata luar angkasa milik Jeff Bezos, Blue Origin, baru-baru ini mengalami kegagalan lepas landas untuk pertama kalinya.
Sebuah roket New Shepard tanpa awak jatuh kembali ke Bumi, tak lama setelah lepas landas dari situs peluncuran Blue Origin di Texas Barat, Amerika Serikat pada Senin.
Roket itu berisi sebuah kapsul yang membawa puluhan eksperimen. Sistem pendaratan darurat New Shepard menerjunkan kapsul ke tempat yang aman.
Informasi
Tentang roket naas ini
Penerbangan ini menjadi yang ke-23 dalam program New Shepard dan yang kesembilan untuk roket beserta kapsulnya.
Misi itu seharusnya lepas landas dua minggu lalu, tetapi dibatalkan karena cuaca buruk.
Insiden terjadi saat roket melaju dengan kecepatan 1.126 km/jam di ketinggian sekitar 28.000 kaki. Roket bahkan sempat mencapai ketinggian 37.000 kaki.
Kesalahan
Seperti apa insidennya?
Tepat 1,04 menit setelah peluncuran New Shepard, api kuning meletus dari mesin pendorong dan roket pun mulai miring.
Kemudian, sistem pembatalan darurat mendorong kapsul pembawa eksperimen itu menjauh dari mesin pendorong yang gagal.
Roket mendarat dengan aman di gurun Texas berkat parasut yang terbuka tepat waktu. Blue Origin mengklaim, tidak ada korban yang terluka di darat akibat insiden itu.
Tujuan
Apa fungsi roket New Shepard?
Penerbangan New Shepard ditujukan untuk perjalanan singkat naik lalu turun hingga kurang lebih 100 km di atas permukaan bumi sehingga wisatawan dapat mengalami efek gravitasi selama beberapa menit.
Sejumlah pesohor termasuk Bezos dan William Shatner (bintang Star Trek) sudah menaiki roket tersebut.
Para ilmuwan juga menggunakan penerbangan New Shepard sebagai sarana yang terjangkau untuk melakukan eksperimen dalam kondisi gravitasi mendekati nol. Untuk saat ini, wahana New Shepard dilarang terbang.
Indonesia Pos
Tonton video insiden di sini
Booster failure on today’s uncrewed flight. Escape system performed as designed. pic.twitter.com/xFDsUMONTh
— Blue Origin (@blueorigin) September 12, 2022
Artemis 1
NASA juga alami kendala lepas landas
Artemis 1 merupakan uji terbang tanpa awak dari program Artemis NASA. Misi tersebut bertujuan untuk mengirim astronot kembali ke Bulan setelah 50 tahun.
Namun, program ini menghadapi banyak rintangan setelah dua upaya peluncuran dibatalkan.
Kini, para teknisi sudah menyelesaikan perbaikan yang diperlukan dan sistem peluncuran roket Artemis 1 dijadwalkan lepas landas pada 27 September.