Roket Bertenaga Metana China Bertujuan Untuk Mengukir Sejarah
Landspace, perusahaan penyedia landasan peluncuran luar angkasa swasta China, sedang mempersiapkan uji terbang kedua roket Zhuque-2 pada tanggal 12 Juli. Jika Zhuque-2 mencapai orbit, itu akan menjadi roket pertama yang ditenagai oleh methalox — metana dan oksigen cair — yang menyokong misi ini. Perusahaan tersebut membayangkan menggunakan roket bertenaga methalox untuk melakukan perjalanan ke orbit Bumi dan juga penerbangan antarplanet, membuka jalan baru dalam eksplorasi ruang angkasa.
Apa Keistimewaan Bahan Bakar Methalox Untuk Roket?
Methalox muncul sebagai bahan bakar roket yang menjanjikan. Alasan ini ditekankan karena hasil yang cenderung lebih bersih, lebih efisien, dan hemat biaya. Bahan bakar ini juga disebut-sebut lebih cocok untuk roket yang dapat digunakan kembali. Dibandingkan dengan bahan bakar cair konvensional seperti minyak tanah, methalox tidak meninggalkan residu di dalam mesin. Metana dapat diproduksi menggunakan sumber daya yang tersedia secara lokal, sesuatu yang juga dapat berguna dalam ekspedisi Mars.
Uji Terbang Pertama Zhuque-2 Pada Bulan Desember Tidak Berjalan Dengan Baik
Uji terbang yang akan mendatang menjadi semakin penting bagi Landspace mengingat peluncuran pertama roket Zhuque-2 tidak berjalan seperti yang diharapkan. Selama uji terbang perdana yang terjadi pada Desember 2022, roket tersebut tidak berhasil mengorbit. Semua 14 satelit yang ada di dalam muatannya pun hilang. Kecelakaan itu terjadi karena masalah pada pipa saluran masuk oksigen cair tahap kedua di roket.
Zhuque-2 Tingginya 162 Kaki
Zhuque-2 adalah roket dua tahap yang tingginya sekitar 162 kaki dengan massa lepas landas 2,19,000kg. Perangkat ini didukung oleh mesin generator gas dan dapat menghasilkan daya dorong 2,43,000kg. Roket tersebut dapat mengangkut muatan hingga 6.000kg ke orbit Bumi rendah (LEO) 200km, atau kargo senilai 4.000kg ke orbit sinkron matahari (SSO) 500 kilometer, menurut Landspace.
Zhuque-2 Akan Lepas Landas Dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan
Zhuque-2 Landspace, yang berarti "Burung Vermilion-2", akan lepas landas pada pukul 11:30 IST pada 12 Juli dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Gurun Gobi, Cina utara. Sejauh ini, tidak ada informasi tentang muatan di dalam roket tersebut.
SpaceX Starship Juga Menggunakan Methalox
Beberapa perusahaan antariksa terkemuka lainnya juga memilih untuk mengadopsi bahan bakar methalox. Sederet perusahaan ini termasuk, New Glenn dari Blue Origin, Neutron dari Rocket Lab, Terran R dari Relativity Space, dan Starship dari SpaceX, yang saat ini merupakan roket paling kuat di dunia. Namun, roket berbahan bakar methalox SpaceX dan Relativity Space tidak berhasil mengorbit selama penerbangan perdananya, hal ini menempatkan Landspace di jalur yang tepat untuk mencapai prestasi itu.