Rocket Lab berhasil meluncurkan roket Elektron dari tanah Amerika Serikat
Apa ceritanya
Rocket Lab, perusahaan penyedia layanan peluncuran kedirgantaraan yang berbasis di California, berhasil melakukan peluncuran perdana penguat Elektronnya di Amerika Serikat.
Misi, bernama "Virginia Is for Launch Lovers," telah lepas landas dari Fasilitas Penerbangan Wallops NASA di Virginia, pukul 6 sore waktu Amerika pada tanggal 24 Januari (4:30 waktu India, 25 Januari).
Didalam pesawat tersebut, ada tiga satelit pemantauan frekuensi radio komersial untuk HawkEye 360, sebuah perusahaan analitik frekuensi radio.
#1
Satelit diaktifkan dalam waktu satu jam setelah peluncuran
Sesuai rencana, kurang dari satu jam setelah lepas landas, ketiga satelit itu diaktifkan pada ketinggian sekitar 550 km.
Namun, informasi mengenai keberhasilan penerapan muatan tertunda sekitar 35 menit, karena masalah dengan stasiun penerima komunikasi.
Sebelumnya, peluncuran tersebut direncanakan pada Desember 2022 tetapi ditunda karena kondisi cuaca yang tidak mendukung.
#2
Rocket Lab akan meluncurkan 15 satelit untuk HawkEye360 pada tahun 2024
Debut peluncuran Rocket Lab di Amerika Serikat adalah yang pertama dari tiga misi yang direncanakan untuk HawkEye 360. Perusahaan sedang membangun rangkaian satelit kecil untuk pengawasan frekuensi radio. Sebagai bagian dari rencana tersebut, Rocket Lab akan meluncurkan 15 satelit untuk HawkEye 360 pada tahun 2024.
#3
NASA membantu mengembangkan teknologi keselamatan penerbangan yang penting
Situs peluncuran Virginia adalah bagian dari Mid-Atlantic Regional Spaceport untuk peluncuran komersial dari Wallops. Rocket Lab menyelesaikan pembangunan landasan peluncuran di sana pada tahun 2020.
NASA membantu mengembangkan bagian penting dari teknologi keselamatan penerbangan yang diperlukan untuk misi ini yang disebut NASA Autonomous Flight Termination Unit (NAFTU).
Peluncuran ini menandai penerbangan pertama dari sistem keselamatan penerbangan NAFTU.
#4
'NAFTU adalah teknologi keselamatan penerbangan yang mampu mengubah permainan'
"Dalam membawa NAFTU melintasi garis finis, NASA telah menghadirkan sistem terminasi penerbangan otonom yang tiada duanya dalam operasi saat ini mengisi celah kritis dalam memodernisasi jangkauan peluncuran negara kita," kata David L. Pierce, direktur Fasilitas Penerbangan Wallops.
"Kami bangga telah melakukan peluncuran ini dan dimasa mendatang Rocket Lab Electron Amerika Serikat dengan teknologi keselamatan penerbangan ini, kami akan mengubah permainan," tambahnya.
#5
Rocket Lab sedang membangun roket yang dapat digunakan kembali yang disebut Neutron
Rocket Lab bermaksud meluncurkan kira-kira satu misi Elektron setiap bulan dari landasan peluncuran Virginia. Perusahaan juga membangun roket yang dapat digunakan kembali dengan ukuran lebih besar yang disebut Neutron. Roket tersebut akan lepas landas paling cepat tahun 2024 dan dari landasan peluncuran yang sama dengan Electron.