Robot berubah bentuk ini bisa memecah diri lalu bersatu kembali
Apa ceritanya
Sebuah robot kecil yang mampu berubah bentuk atau memecah diri menjadi bagian-bagian yang lebih kecil berpotensi mengubah proses pengobatan bagi umat manusia.
Sekelompok ilmuwan di Universitas Soochow Taiwan berhasil mengembangkan robot fleksibel yang terbuat dari cairan magnetik yang mampu melakukan semua hal tersebut di atas.
Robot itu nantinya bisa melewati celah-celah sempit tubuh manusia dengan mudah.
Konteks
Mengapa artikel ini penting?
Selama satu dekade terakhir, kita melihat meningkatnya penggunaan robot kecil di bidang medis. Namun, penerapan itu terbatas karena material yang digunakan dalam pembuatan atau ukurannya.
Robot mini yang terbuat dari bahan fleksibel dan dapat ditempa ini menjadi batu loncatan besar di bidang medis. Jika betul bisa berubah bentuk sesuai kebutuhan, robot ini akan sangat berguna.
Robot
Pembuatan robot menggunakan ferrofluid
Sekelompok ilmuwan dari berbagai negara yang dipimpin Xinjian Fan membuat sebuah robot menggunakan "ferrofluid", yaitu kombinasi oksida besi dan minyak hidrokarbon.
Mereka kemudian menggunakan magnet bulat yang berputar untuk membelah robot menjadi bagian-bagian yang lebih kecil atau memanjangkannya agar bisa bergerak melalui celah sempit.
Medan magnet yang sama bisa digunakan untuk menggabungkan bagian-bagian itu kembali menjadi satu.
Kegunaan
Bagaimana robot ini bisa membantu proses pemberian obat?
Robot ini bisa menjadi terobosan dalam pemberian obat yang ditargetkan. Misalnya, seorang pasien dapat menelan robot pembawa obat yang kemudian membelah diri di dalam tubuh pasien.
Robot lantas dapat memberikan obat dengan sangat presisi dan mencapai target yang sulit dijangkau.
Metode tersebut akan membantu dalam mengobati pembekuan darah di otak atau memberikan obat-obatan ke celah jaringan serta cabang-cabang pembuluh darah.
informasi
Ilmuwan gunakan labirin untuk tunjukkan kemampuan robot
Para peneliti menunjukkan kemampuan robot ini melintasi jalur-jalur sempit dengan mudah di sebuah labirin yang lebar celahnya berbeda-beda. Medan magnet lalu digunakan untuk membagi robot menjadi sebuah kawanan. Kemampuan itulah yang membantu robot mencapai ujung labirin.
Tantangan
Medan magnet harus kuat agar bisa menembus jaringan manusia
Untuk memanfaatkan potensi penemuan ini dalam penerapan biomedis, masih perlu upaya penyempurnaan. Pertama, medan magnet yang mengendalikan robot harus cukup kuat untuk menembus pembatas jaringan manusia.
Selain itu, kegunaan robot ferrofluid nantinya juga tergantung pada seberapa banyak obat yang bisa dibawa. Tetapi kemampuan robot untuk berubah bentuk akan memudahkan hal tersebut.