Perseverance Mars Rover alami kendala tak terduga saat ambil sampel batu
Misi Perseverance Rover NASA saat ini tengah mengumpulkan sampel batuan di kawah Jezero planet Mars. Rover itu berhasil mengumpulkan spesimen batuan ke-14 pada akhir pekan lalu tetapi tidak dapat menutup tabung sampelnya. Wahana tersebut mendarat di planet Mars pada tahun 2021 dan sejak itu aktif menyelidiki tanda-tanda kehidupan di zaman dahulu.
Mengapa artikel ini penting?
Sebagai bagian dari Program Eksplorasi Mars, Perseverance Rover berusaha mencapai semua target utamanya. Tampak jelas bahwa misi itu mengumpulkan sampel batu dan tanah untuk mencari tanda-tanda kehidupan masa lalu dan apakah planet itu layak dihuni. Namun, sempat terjadi hambatan dalam upaya tersebut. Rover itu tidak dapat menutup dan menyegel tabung pengumpul sampelnya.
Sampel inti batuan yang didapat belum diklasifikasikan
Twit resmi NASA mengonfirmasi bahwa sampel ke-14 yang diperoleh adalah inti batuan, tetapi informasi lebih lanjut mengenai klasifikasinya belum terungkap. Sampel ke-13 berupa sebongkah batu berbutir halus. Dalam upaya sebelumnya untuk mendapatkan spesimen dengan karakteristik yang sama, Rover itu secara tidak sengaja menghancurkan batu tersebut. Untuk berjaga-jaga, Perseverance Rover kini mengumpulkan beberapa sampel sekaligus.
Rover mencari cara menyegel tabung pengumpulan
Rover menargetkan sedikitnya 20 sampel batuan
Proses pengambilan sampel yang dijalankan Rover ini meliputi tiga langkah: memperoleh sampel batuan, penyegelan dan penyimpanan, dan terakhir menyimpan spesimen di lokasi yang ditentukan di permukaan Mars. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, maka satu set sampel yang dikumpulkan akan dibawa kembali ke Bumi melalui Program Pengembalian Sampel Mars NASA.
Tabung sampel disegel kedap udara untuk mencegah kontaminasi
Berdasarkan prosedur, tabung sampel yang menyimpan spesimen dimasukkan ke 'perut' Rover. Di sini, tabung disegel kedap udara dan tidak bisa ditarik kembali. Meskipun rover sudah berhasil mengambil sampel batuan ke-14, tampaknya ada masalah dengan proses penyegelan itu. Tim NASA masih terus berusaha untuk mengatasi kendala tak terduga ini.