Bagaimana baju luar angkasa dibuat dan beberapa fakta menarik tentangnya
Eksplorasi luar angkasa untuk umat manusia tidak mungkin dilakukan tanpa pakaian luar angkasa. Baju ini lebih dari sekadar pakaian dan melakukan tugas yang berbeda. Sementara beberapa dikenakan saat berada di dalam pesawat luar angkasa, yang lain telah dirancang khusus untuk berjalan di luar angkasa. Pakaian ini dapat memiliki hingga 16 lapisan dan mampu menahan suhu ekstrem. Mari kita lihat komponen pakaian luar angkasa dan kegunaannya.
Mengapa artikel ini penting?
Saat berjalan di luar angkasa, astronot menghadapi suhu ekstrem, debu, radiasi, serta puing-puing. Pakaian luar angkasa membantu mereka bertahan dalam kondisi yang begitu keras. Pakaian seperti itu memiliki banyak lapisan bahan, masing-masing memiliki fungsi tersendiri. Memproduksinya adalah proses yang rumit, yang dapat dibenarkan mengingat tantangan yang dihadapi dalam mendesainnya. Pakaian luar angkasa untuk misi Artemis pasti membutuhkan sedikit penyesuaian.
Baju yang digunakan untuk berjalan di luar angkasa memiliki 2 bagian
Pakaian luar angkasa yang digunakan untuk berjalan di luar angkasa memiliki dua bagian utama: pakaian bertekanan dan sistem pendukung kehidupan. Yang pertama berbentuk manusia dan melindungi tubuh astronot. Ini juga memastikan mobilitas. Komponen utamanya adalah pakaian pendingin, bagian atas, bagian bawah, dan helm. Sementara itu, sistem pendukung kehidupan menawarkan oksigen untuk bernapas dan air untuk mendinginkan pakaian.
Apa fungsi pakaian pendingin dan bagian atas yang keras?
Pakaian pendingin terbuat dari spandeks elastis dan tabung air. Pakaian ini menutupi seluruh tubuh kecuali kepala, tangan, dan kaki. Air dingin yang mengalir melalui tabung mengatur suhu tubuh dan menghilangkan panas ekstra selama berjalan di luar angkasa. Sementara itu, bagian atas yang keras dan ringan menghubungkan bagian dalam setelan dengan sistem pendukung kehidupan. Bentuknya seperti baju tanpa lengan.
Terdiri dari apakah pakaian bagian bawah?
Bagian bawah setelan ini terdiri dari bagian bawah penutup pinggang, celana, dan sepatu bot. Penutup pinggang menghubungkan bagian bawah ke bagian atas yang keras, sedangkan bantalan pinggang membantu dalam bergerak dan berputar. Dalam setelan baru yang digunakan untuk misi permukaan bulan, astronot akan dapat menekuk lutut dan berjalan di permukaan alih-alih melompat.
Sistem pendukung kehidupan menampung oksigen dan air
Sistem pendukung kehidupan terlihat seperti ransel. Sistem ini berisi oksigen untuk bernapas dan memberikan tekanan pada setelan itu. Ada pengatur untuk menjaga tekanan setelan dan kipas untuk sirkulasi oksigen. Sistem ini juga memiliki radio dua arah untuk komunikasi. Air untuk pakaian pendingin, chiller untuk mendinginkan air, dan pompa untuk mengalirkan air juga tersedia.
Apa yang istimewa dari helmnya?
Helm untuk berjalan di luar angkasa terbuat dari plastik yang kuat dan menahan tekanan dari pakaian tersebut. Helm ini memiliki sistem ventilasi untuk menyediakan oksigen bagi astronot. Di bagian depan terdapat kaca pelindung, dengan pelindung matahari yang dapat digerakkan dan tirai di atasnya. Visor matahari dilapisi emas dan berfungsi sebagai sunglass. Bersama-sama, ketiganya melindungi astronot dari sinar matahari.
Bagaimana dengan komunikasi?
Setelan untuk berjalan di luar angkasa memiliki topi komunikasi yang dikenakan di bawah helm. Topi ini berisi earphone dan mikrofon. Topi ini terhubung ke radio setelan dan memungkinkan astronot untuk berbicara dengan sesama kru serta kontrol misi. Topi ini juga disebut sebagai topi Snoopy karena mirip dengan topi penerbang yang dikenakan oleh karakter kartun terkenal itu.