Misi ke-23 Blue Origin yang dipimpin Jeff Bezos tidak akan bawa turis
Apa ceritanya
Blue Origin yang dipimpin Jeff Bezos baru saja mengumumkan bahwa penerbangan luar angkasa sub-orbital yang ke-23 akan diluncurkan pada 31 Agustus.
Namun, penerbangan itu kali ini tidak akan membawa turis. Diberi nama New Shepherd-23 (NS-23), penerbangan luar angkasa ini nantinya membawa 36 muatan dari beberapa universitas dan institusi lain.
Kendaraan akan lepas landas dari lokasi peluncuran Blue Origin di West Texas pada pukul 09.30 waktu setempat (20.30 WIB).
Konteks
Mengapa artikel ini penting?
Awal bulan ini, kita sudah melihat Blue Origin meluncurkan astronot Mesir dan Portugis pertamanya ke luar angkasa. Misi berikut dari perusahaan itu tidak memiliki konotasi sejarah, tetapi sama pentingnya dengan misi-misi sebelumnya.
Misi ini terbilang penting karena sebagian besar muatan yang dibawa adalah eksperimen yang akan bermanfaat bagi umat manusia secara luas di kemudian hari.
Penerbangan luar angkasa
Penerbangan tanpa awak pertama Blue Origin sejak Agustus 2021
NS-23 merupakan penerbangan luar angkasa keempat Blue Origin tahun ini dan misi tanpa awak pertama sejak NS-17 pada Agustus 2021. Blue Origin menggunakan kendaraan yang berbeda untuk misi berawak dan tidak berawak.
Pesawat nantinya lepas landas dari Launch Site One di West Texas dengan 36 muatan. Muatan tersebut akan menambah jumlah total muatan komersial yang diterbangkan menjadi 150 lebih.
Muatan
NS-23 akan lakukan eksperimen melukis di luar angkasa
Muatan misi NS-23 mencakup eksperimen AMPES Infinity Fuel Cell yang ingin menguji kemampuan operasional sel bahan bakar hidrogen di lingkungan gravitasi mikro dan menguji ASSET-1 Honeybee Robotics untuk mempelajari kekuatan tanah sebuah planet.
Terdapat pula ENGARTBOX yang mencoba mengatasi tantangan melukis di lingkungan tanpa gravitasi.
Pendanaan
NASA mendanai 18 dari 36 muatan
Dua muatan pada penerbangan luar angkasa ini nantinya bakal disematkan di luar booster milik New Shepherd agar terpapar lingkungan luar angkasa. NASA pun mendanai 18 dari 36 muatan itu.
Perlu diketahui, 24 muatan merupakan hasil karya para pelajar dari sekolah, universitas, dan organisasi yang berfokus pada STEM, termasuk American Institute of Aeronautics dan American Society for Gravitational and Space Research (ASGSR).
informasi
NS-23 akan bawa puluhan ribu kartu pos
Bukan hanya kajian ilmiah dan eksperimen yang dilakukan NS-23. Pesawat itu juga akan membawa puluhan ribu kartu pos dari Club for the Future, organisasi nirlaba milik Blue Origin. Ini adalah bagian dari program 'Postcards to Space' yang dicanangkan perusahaan tersebut.
Pernyataan resmi
Jumlah muatan komersial bertambah menjadi lebih dari 150
"Misi ini menambah jumlah total muatan komersial yang diterbangkan pada pesawat menjadi 150 lebih," tulis Blue Origin.
Blue Origin menambahkan dalam pernyataan tersebut, "Ini dua kali lipat jumlah muatan dari institusi pendidikan pada penerbangan sebelumnya. Dalam banyak kasus, dengan muatan ini siswa dari sekolah dasar bisa mulai mempelajari keterampilan STEM seperti coding, pengujian lingkungan, dan desain CAD yang biasanya tidak diajarkan selain di perguruan tinggi."