Setelah berbulan-bulan diblokir, VLC kembali tersedia di India
Apa ceritanya
Sembilan bulan lalu, pemerintah India secara misterius melarang pengunduhan program pemutar media populer VLC. Kini, Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi (MeitY) telah mencabut larangan situs resmi VideoLan itu.
VideoLan telah mengirimkan pemberitahuan legal ke kementerian tersebut untuk mencari penjelasan tentang larangan ini.
Sekarang pengguna dapat mengunduh VLC dengan mengunjungi situs resminya.
Konteks
Mengapa artikel ini penting?
Larangan mengunduh VLC menjadi salah satu hal yang mengejutkan. Perusahaan itu tidak tahu mengapa programnya dilarang, sementara pihak berwenang tidak menyampaikan informasi apapun mengenai hal tersebut.
Pemerintah India telah memblokir beberapa aplikasi yang diduga mengancam keamanan nasional. Prosesnya berlangsung cepat, artinya perusahaan mungkin tidak mendapat kesempatan untuk membela diri. Pengangkatan larangan ini menunjukkan celah dalam prosedur itu.
Alasan
Tidak ada yang tahu mengapa pemerintah melarang VLC
Larangan mengunduh VLC sudah ada sejak 13 Februari tahun ini. Namun, pelarangan tersebut tidak diketahui siapa pun sampai Internet Freedom Foundation of India (IFF) menyoroti berita tersebut.
Pemerintah India belum mengungkapkan mengapa mereka melarang pemutar media populer itu. Upaya IFF untuk mendapatkan jawaban mengenai hal ini dengan mengajukan permohonan RTI pun sia-sia.
Peretasan
Kelompok peretas Tiongkok Cicada konon eksploitasi VLC untuk serang korban
Larangan mengunduh VLC diyakini sebagai hasil dari peringatan keamanan. Pada bulan April, perusahaan keamanan Symantec melaporkan bahwa Cicada, sebuah kelompok peretas asal Tiongkok, mengeksploitasi VLC untuk menyerang komputer.
Cicada dikenal karena serangan dunia maya di beberapa negara antara lain India, AS, Kanada, Israel, dan Hong Kong.
Namun, hal ini pun belum dikonfirmasi.
Pembelaan
VideoLan ancam akan mengambil langkah hukum terhadap pemerintah
Pada bulan Oktober, VideoLan dan IFF mencari jawaban seputar larangan tersebut melalui jalur hukum. Pemerintah tidak pernah mengumumkan perintah pemblokiran.
Perusahaan itu mengirimkan pemberitahuan legal untuk meminta salinan perintah tersebut, alasan pelarangan, dan sidang virtual untuk pembelaan.
VideoLan juga mengancam pemerintah dengan proses hukum jika tidak memberikan alasan yang tepat.
Pembatalan pelarangan
Pemerintah batalkan larangan setelah pemberitahuan legal
Tampaknya pemberitahuan legal itu berhasil dan VideoLan dapat membuktikan pihaknya tidak bersalah. Perintah tersebut mungkin merupakan kesalahan yang baru disadari oleh pemerintah sekarang, tetapi hal ini mengarah pada serangkaian pertanyaan tentang aspek prosedural dari larangan tersebut.
Bagaimanapun, masyarakat India kini dapat mengakses situs VLC yang sebelumnya menunjukkan pesan eror dan mengunduh pemutar media itu.