Agenda NASA untuk 2023: Dari OSIRIS-REX hingga Pusat Informasi Bumi
NASA mengalami tahun 2022 yang penuh peristiwa, yang ditandai dengan keberhasilan misi Artemis 1 dan DART (Tes Pengalihan Asteroid Ganda). Tahun ini, badan antariksa AS itu memiliki banyak kegiatan yang direncanakan termasuk mengungkap awak Artemis 2, misi pengembalian sampel asteroid OSIRIS-REX dan banyak lagi. "Kami tidak akan pernah berhenti menjelajahi hal yang tidak diketahui di udara dan luar angkasa," kata Bill Nelson, administrator NASA.
Badan antariksa ini akan mengungkap anggota awak Artemis 2
NASA akan mengungkap daftar kru dari misi Artemis 2 yang akan datang, yang akan menjadi ekspedisi berawak pertama dalam seri Artemis. Badan antariksa ini juga akan mengungkap pakaian antariksa yang akan dikenakan para astronot untuk misi bulan. Misi sebelumnya— Artemis 1 —adalah uji terbang tanpa awak dari pesawat luar angkasa Orion dan roket Space Launch System (SLS).
OSIRIS-REx diperkirakan akan kembali ke Bumi pada 24 September
OSIRIS-REx (Origins Spectral Interpretation Resource Identification Security - Regolith Explorer) akan menjadi misi pengembalian sampel asteroid pertama NASA. Pesawat luar angkasa itu berhasil mengumpulkan sampel dari asteroid Bennu pada Oktober 2020 dan diperkirakan akan masuk dengan dipandu parasut ke Gurun Utah pada 24 September 2023. Sebagai bagian dari misi diperpanjang yang disebut OSIRIS-APEX (OSIRIS-Apophis Explorer), misi itu akan mengunjungi asteroid dekat Bumi Apophis pada tahun 2029.
NASA juga mengembangkan solusi penerbangan berkelanjutan
Selain berfokus pada eksplorasi luar angkasa, NASA juga sedang mencari cara untuk meningkatkan perjalanan udara. X-57 adalah pesawat listrik eksperimental pertama dari badan tersebut. Alih-alih menggunakan bahan bakar penerbangan, pesawat ini akan menggunakan baterai lithium-ion yang dapat diisi ulang. X-59, pesawat supersonik misi Quesst (Teknologi Supersonik Tenang) NASA, yang dikembangkan oleh Lockheed Martin, akan mengusung teknologi inovatif untuk mengurangi suara sonik yang keras.
TEMPO akan memvisualisasikan Bumi dari orbit geostasioner
Misi Tropospheric Emissions: Monitoring of Pollution (TEMPO) akan memantau polusi udara, yang mencakup sebagian besar Amerika Utara, setiap jam dengan resolusi spasial yang tinggi. Dari orbit geostasioner, satelit akan mengamati ozon troposfer, prekursor ozon, aerosol, dan awan yang akan membantu meningkatkan prediksi kualitas udara dan menilai perubahan iklim. Misi ini akan lepas landas dengan roket Falcon-9 milik SpaceX.
Misi Psyche mungkin lepas landas tahun ini
Tes Penerbangan Kru Boeing (CFT), yang merupakan penerbangan CST-100 Starliner pertama dengan astronot, ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) diharapkan lepas landas pada bulan April tahun ini. Misi Psyche, yang dirancang untuk menjelajahi asteroid kaya logam unik antara Mars dan Jupiter, mungkin akan lepas landas tahun ini. Ini akan menjadi "penjelajahan pertama dunia yang sebagian besar terbuat dari logam."
Pusat Informasi Bumi akan diluncurkan pada 23 April
NASA akan meluncurkan Pusat Informasi Bumi pada tanggal 23 April. Pusat tersebut akan memberikan pandangan lengkap tentang Bumi dan akan memberikan wawasan tentang perubahan planet yang mencakup kenaikan permukaan laut dan emisi gas rumah kaca. Data ini akan tersedia untuk penggunaan publik.