Peluncuran misi Artemis 1 NASA kini ditunda hingga 16 November
Apa ceritanya
Badai tropis Nicole kembali menunda peluncuran misi Artemis 1 NASA. Berdasarkan jadwal baru, akan ada jendela peluncuran selama dua jam mulai pukul 01.04 EST pada tanggal 16 November.
Roket SLS dan pesawat ruang angkasa Orion saat ini berada di Launch Pad 39B di Kennedy Space Center, Florida.
Sebelumnya, peluncuran dijadwalkan terjadi pada 14 November.
Konteks
Mengapa artikel ini penting?
Misi luar angkasa Artemis 1 telah ditunda untuk keempat kali berturut-turut.
Penundaan sebelumnya disebabkan oleh masalah mesin, kebocoran bahan bakar, dan Badai Ian. Kini, badai tropis menghambat rencana NASA.
Kita pun harus menunggu untuk melihat apakah misi ambisius senilai 4 miliar dolar AS itu akhirnya dapat meninggalkan Bumi pada tanggal yang dijadwalkan.
Protokol
Protokol kesiapsiagaan badai NASA mencakup tim "Ride Out"
Kennedy Space Center sudah berganti status menjadi HURCON (Hurricane Condition) III. Status ini meliputi pengamanan fasilitas, properti, dan peralatan di pusat luar angkasa, serta memberi pengarahan, dan mengerahkan tim "Ride Out".
Personel di tim tersebut akan tetap berada di lokasi yang aman di Kennedy selama badai untuk menilai kondisi keseluruhan, termasuk perangkat keras penerbangan untuk misi Artemis 1.
Indonesia Pos
Pernyataan resmi NASA soal penundaan ini
As teams continue to monitor Tropical Storm Nicole, we've decided to re-target the launch for the #Artemis I mission to Wednesday, Nov. 16, pending safe conditions for employees to return to work. https://t.co/08yHOd2a17 pic.twitter.com/QfWhjyTlE7
— NASA (@NASA) November 8, 2022
Desain
Untungnya, roket SLS dirancang agar tahan terhadap kondisi badai
Menurut prakiraan badai tropis saat ini, angin kencang kemungkinan akan menimbulkan risiko terbesar di landasan peluncuran.
Untungnya, roket SLS dirancang agar mampu menahan hujan lebat dan angin. Roket tersebut sanggup menahan angin 137 km/jam pada ketinggian 18 meter atau 60 kaki.
Lubang palka pada roket dan pesawat ruang angkasa Orion telah diamankan untuk mencegah masuknya air.
Komponen
Tim sudah mematikan sejumlah komponen
"Untuk menghadapi badai, tim kami sudah mematikan pesawat ruang angkasa Orion, bagian inti SLS, bagian propulsi kriogenik sementara, dan booster," jelas NASA dalam blognya.
Tim tersebut akan kembali bekerja segera setelah badai mereda dan kondisinya mendukung.
Landasan peluncuran akan diperiksa secara menyeluruh untuk menilai kondisi roket SLS dan pesawat ruang angkasa Orion sebelum lepas landas.
informasi
Tanggal peluncuran cadangan pada 19 November
Jika kondisi pada 16 November tidak mendukung untuk peluncuran, NASA telah menetapkan tanggal peluncuran cadangan pada 19 November. Jika lepas landas berlangsung pada 16 November, kembalinya roket dari Bulan bakal terjadi pada 11 Desember.