Peluncuran Artemis I NASA kini ditunda hingga pertengahan November
Apa ceritanya
Publik sudah menanti-nantikan peluncuran misi Artemis 1 NASA. Badan antariksa itu kini menunda lepas landas roket Space Launch System (SLS) setidaknya hingga pertengahan November.
Gara-gara Badai Ian, NASA terpaksa membatalkan rencana peluncuran pada 27 September. Organisasi itu sekarang menargetkan jadwal peluncuran antara 12 November dan 27 November.
Konteks
Mengapa artikel ini penting?
Badai Ian menggagalkan rencana NASA meluncurkan misi Artemis 1 pada 27 September. Namun, peristiwa itu tidak menyebabkan kerusakan pada roket SLS ataupun kapsul Orion.
Keputusan NASA untuk menunda peluncuran hingga November walaupun ada kesempatan pada Oktober berkaitan dengan keinginan badan antariksa tersebut untuk mempersiapkan segala sesuatunya sebelum percobaan berikutnya.
Jendela peluncuran
NASA memindahkan kembali roket ke VAB karena badai
Setelah NASA membatalkan peluncuran pada September, masih ada peluang lepas landas pada bulan Oktober. Namun, begitu NASA memutuskan untuk memindahkan kembali roket ke Vehicle Assembly Building (VAB), harapan itu pupus.
Jendela peluncuran berikutnya dimulai pada 17 Oktober hingga 31 Oktober. Sebagai gantinya, NASA lebih memilih jendela peluncuran 12 November hingga 27 November.
Kendala
Mengapa NASA lebih memilih November daripada Oktober?
NASA mempunyai beberapa alasan memilih November daripada Oktober untuk peluncuran misi ini. Konon, peluncuran pada bulan November memungkinkan para karyawan di Kennedy Space Center untuk mengurus kebutuhan keluarga mereka usai dilanda badai.
Penundaan ini juga akan memberikan waktu kepada pekerja untuk melakukan perawatan pada kendaraan. Peluncuran pada bulan Oktober memberi teknisi waktu yang terlalu sedikit.
Masalah
Sebagian besar peluang peluncuran pada November ialah malam hari
Kendati peluncuran roket pada bulan November punya keuntungan tersendiri, masih ada beberapa masalah. Sebagian besar peluang peluncuran di bulan itu ada pada malam hari.
Sebenarnya, NASA lebih memilih peluncuran di siang hari. Jim Free, administrator asosiasi NASA untuk pengembangan sistem eksplorasi tidak menutup kemungkinan lepas landas pada malam hari.
Keputusan tersebut tentu mempertimbangkan biaya dan manfaat yang diperoleh.