Dari Artemis hingga LOFTID: 5 pencapaian teratas NASA di tahun 2022
Tahun 2022 telah menjadi tahun pemecahan rekor bagi NASA. Badan antariksa yang berbasis di Amerika Serikat ini telah mencapai beberapa pencapaian, termasuk misi Artemis 1 yang bersejarah, demonstrasi pengujian teknologi pelindung panas LOFTID, pengujian pertahanan planet yang pertama kali, gambar kosmos James Webb yang sangat detail, dan banyak lagi. Berikut daftar 5 prestasi terbaik NASA tahun ini.
Perjalanan Orion ke Bulan dan kembali
Artemis 1, yang lepas landas pada 16 November, berhasil diakhiri dengan pendaratan pesawat ruang angkasa Orion di Samudra Pasifik pada 11 Desember. Orion juga menempuh jarak maksimum yang pernah ditempuh oleh pesawat ruang angkasa mana pun yang dibangun untuk manusia. Hal ini juga mengidentifikasi 13 kandidat lokasi pendaratan di dekat Kutub Selatan Bulan untuk misi Artemis 3, yang akan mendaratkan astronot di Bulan.
JWST memberikan gambaran Neptunus paling jelas dalam beberapa dekade
Gambar pertama yang ditangkap oleh Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) menangkap gambar gugus galaksi yang terletak 13 miliar tahun jauhnya dan merupakan yang terjauh yang pernah kita lihat di alam semesta. Observatorium luar angkasa juga memberikan detail 'Pilar Penciptaan' dan planet ekstrasurya yang belum pernah ada sebelumnya dan menangkap gambar paling jelas dari cincin Neptunus. Hal ini juga memberikan gambaran akan terobosan dari galaksi paling awal.
Teknologi LOFTID dapat mendukung misi Astronot ke Mars di masa mendatang
Uji demonstrasi untuk Low-Earth Orbit Flight Test of an Inflatable Decelerator (LOFTID) juga berakhir dengan baik. Pelindung panas sepanjang 6 meter ini adalah "cangkang pelindung berbadan tumpul terbesar yang pernah menembus atmosfer." Teknologi itu bisa mendaratkan antara 20-40 metrik ton muatan di planet merah. Teknologi ini juga dapat membawa kembali objek dari ISS dan dapat mendukung misi berawak ke Mars.
DART adalah tes pertahanan planet pertama
Untuk pertama kalinya, gerakan benda langit di luar angkasa diubah melalui Uji Pengalihan Asteroid Ganda (DART). Tes pertahanan planet mendorong asteroid targetnya Dimorphos ke orbit baru di sekitar asteroid induknya Didymos. Pesawat ruang angkasa DART menabrak Dimorphos dengan kecepatan 22.530 km/jam dan memperpendek jalur orbitnya di sekitar Didymos selama 32 menit.
Lunar Flashlight akan mencari permukaan air yang tak terlihat di Bulan
Cislunar Autonomous Positioning System Technology Operations and Navigation Experiment (CAPSTONE) adalah jenis mini satelit pertama yang beroperasi di Bulan. Benda ini ditempatkan di orbit bujursangkar dekat halo, orbit yang sama yang akan digunakan oleh Gerbang Artemis. Baru-baru ini, NASA meluncurkan wahana antariksa bernama Lunar Flashlight, yang pertama kali menggunakan spektroskopi laser untuk mencari air permukaan yang belum ditemukan di Bulan.
Misi SWOT diluncurkan ke luar angkasa pada 16 Desember
Pesawat luar angkasa Surface Water and Ocean Topography (SWOT), yang dikembangkan dengan menjalin kerjasama bersama National Center for Space Studies (CNES), baru-baru ini diluncurkan pada 16 Desember. Satelit senilai $1,2 miliar, akan melakukan survei global terhadap hampir semua permukaan air di muka bumi, serta menyediakan banyak data tentang perubahan iklim.