Lagi, NASA dan SpaceX sepakati kontrak 1,4 miliar dolar untuk lima misi
Apa ceritanya
NASA baru-baru ini memberikan apresiasi terhadap kinerja baik SpaceX dengan kontrak baru senilai 1,4 miliar dolar AS.
Perusahaan milik Elon Musk itu akan meluncurkan lima misi berawak lagi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk badan antariksa tersebut. Kontrak baru ini menambah jumlah misi berawak keduanya menjadi 14.
Perpanjangan itu juga menambah total nilai kontrak antara NASA dan SpaceX menjadi 4,9 miliar dolar.
Konteks
Mengapa artikel ini penting?
Sejak NASA menutup program pesawat ulang-aliknya pada tahun 2011, badan antariksa tersebut terus mencari mitra yang mumpuni untuk memenuhi komitmennya di ISS. Sebagian besar pihak berasumsi mitra itu adalah Boeing.
Namun, SpaceX mengejutkan semua orang dan berhasil membuktikan diri sebagai mitra yang lebih dari mampu bagi NASA.
Perpanjangan kontrak kedua sejak 2020 ini merupakan bukti efisiensi dan konsistensi SpaceX.
Kontrak baru
Kontrak baru akan mencakup Crew-10 hingga Crew-14
NASA memutuskan untuk mengubah kontrak Commercial Crew Transportation Capabilities (CCtCap) sebelumnya dengan SpaceX. Perubahan tersebut menambahkan lima misi berawak ke dalam kontrak.
Kontrak ini nantinya mencakup pesawat ruang angkasa Crew-10 hingga Crew-14 senilai 1,4 miliar dolar. Lima misi itu memiliki kapasitas sekitar 20 kursi.
Berkat perpanjangan kontrak ini, NASA bisa terus mengirim pesawat ruang angkasa ke ISS hingga 2030.
Saingan SpaceX
Boeing belum bisa mengirim misi berawak
Keputusan NASA untuk mengubah kontrak transportasi kru dengan SpaceX muncul di tengah kendala yang dialami pesawat luar angkasa Boeing CST-100 Starliner.
Baik SpaceX dan Boeing memenangkan kontrak CCtCap bernilai miliaran dolar untuk mengembangkan, menguji, dan rutin menerbangkan astronot ke ISS pada tahun 2014.
Namun, kapsul milik Boeing mengalami sejumlah masalah teknis. Starliner diharapkan dapat menerbangkan kru pertamanya pada Februari 2023.
informasi
NASA: Kesepakatan ini memudahkan akses ke ISS
Terkait penambahan lima misi astronot oleh SpaceX, NASA mengungkapkan bahwa hal tersebut memudahkan badan antariksa itu "untuk mempertahankan akses terus-menerus bagi AS di stasiun ruang angkasa hingga 2030, dengan dua mitra berbeda dari industri awak komersial."
Perkembangan sejauh ini
Hingga kini SpaceX sudah luncurkan lima kapsul untuk NASA
Target NASA adalah mengirim misi ke ISS hingga tahun 2030. Presiden Joe Biden baru-baru ini memperpanjang aktivitas badan tersebut di stasiun luar angkasa selama enam tahun sejak 2024.
Saat ini, hanya SpaceX yang memenuhi standar NASA. Awalnya perusahaan tersebut dikontrak untuk enam misi berawak. Pada awal 2022, NASA menambah tiga misi di tengah masalah yang dihadapi Boeing.
Hingga sekarang, SpaceX sudah meluncurkan lima kapsul untuk NASA.