Jelang peluncuran, NASA rampungkan perbaikan roket Artemis 1
Apa ceritanya
NASA belum lama ini mengumumkan bahwa perbaikan roket peluncur Artemis 1 telah rampung.
Badan antariksa AS itu mengganti segel-segel bocor pada dua saluran bahan bakar hari Jumat lalu.
Sebelum upaya lepas landas roket pada 23 September, NASA akan melakukan uji coba pengisian bahan bakar pada 17 September untuk memeriksa apakah perbaikan tersebut berhasil.
Konteks
Mengapa artikel ini penting?
Artemis 1 merupakan uji terbang tanpa awak NASA yang bertujuan untuk mengirim kembali astronot ke Bulan setelah 50 tahun.
Namun, program tersebut mengalami sejumlah kendala sehingga dua upaya peluncuran dibatalkan dalam beberapa hari terakhir.
Misi ini melibatkan investasi miliaran dolar dan publik tentu berharap percobaan ketiga akan berbuah kesuksesan.
Langkah
Perbaikan apa saja yang dilakukan?
Para teknisi harus menangani kebocoran bahan bakar hidrogen di jalur sepanjang 8 inci yang mengarah ke inti roket.
Saluran kebocoran 4 inci yang digunakan untuk mengalihkan propelan hidrogen selama pengisian tangki juga diganti.
NASA bakal mengisi roket setinggi 100-an meter itu dengan 3,3 juta liter hidrogen cair dan oksigen yang dibutuhkan untuk lepas landas, sebagai bagian dari uji pengisian bahan bakar.
Proses
Seperti apa uji coba pengisian bahan bakarnya?
NASA bakal melakukan "kick start bleed test" (uji coba pendiginan) pada empat mesin utama roket SLS.
Badan antariksa tersebut berusaha menurunkan suhu mesin menjadi minus 251 derajat Celcius sehingga bisa diisi dengan propelan super dingin.
Perlu diketahui, pada dua upaya peluncuran tanggal 29 Agustus dan 3 September, NASA tidak dapat melakukan tes tersebut.
Jadwal
Kapan percobaan peluncuran Artemis 1 berikutnya?
NASA berencana untuk meluncurkan Artemis 1 pada 23 September. Nantinya tersedia jendela peluncuran selama dua jam dan pendaratan di Bulan akan berlangsung pada 18 Oktober.
Organisasi itu juga telah mempersiapkan jadwal peluncuran lain pada 27 September dengan jendela peluncuran selama 70 menit dan pendaratan di Bulan pada 5 November.
Peluncuran dapat pula dilangsungkan pada waktu lain jika terjadi kegagalan.