NASA mengungkap gambar Matahari dengan segala kemegahannya
Apa ceritanya
NASA telah membagikan gambar baru Matahari yang ditangkap oleh Solar Dynamic Observatory (SDO).
Solar flare terlihat muncul dari permukaan Matahari, yang diperkirakan berusia 4,5 miliar tahun.
Bintik-bintik terang berwarna jingga, kuning, dan merah juga tampak, sementara sekitar separuh bintang tertutup bayangan Bumi.
#2
Mengapa setengah dari Matahari tertutup pada gambar tersebut?
SDO bergerak menyelinap di belakang Bumi hingga 72 menit sehari, menurut NASA. Inilah alasan mengapa Matahari tertutup bayangan Bumi, seperti yang terlihat pada gambar.
SDO selalu terlihat oleh antena radio di Bumi karena jalur orbitnya dan memasuki musim gerhana dua kali setahun.
#3
Event titleMatahari sebagai pusat siklus kehidupan
"Secara kosmik paruh baya dan tergolong yellow dwarf, sifat dinamis dan selalu berubah dari Matahari secara konstan mengirimkan energi ke tata surya," kata NASA dalam postingan resminya di Instagram.
"Para ilmuwan dapat memperkirakan usia Matahari dengan melihat benda-benda paling purba di tata surya kita, yang tercipta bersama dengan Matahari, semuanya terbentuk pada waktu yang hampir bersamaan."
#4
SDO memiliki tiga eksperimen ilmiah internal
SDO, yang diluncurkan pada 2010, menyelidiki asal usul aktivitas matahari dan pengaruhnya terhadap cuaca luar angkasa. Satelit tersebut terletak di orbit geosinkron dan mempertahankan "jalur angka delapan di atas garis bujur New Mexico."
Satelit ini memiliki tiga eksperimen ilmiah utama, yaitu: Atmospheric Imaging Assembly (AIA), Eksperimen Variabilitas EUV, dan Helioseismic and Magnetic Imager (HMI). AIA mengambil gambar dalam 10 panjang gelombang setiap 10 detik.
#5
Matahari memiliki lebar sekitar 1,4 juta kilometer
Matahari, yang terletak 150 juta kilometer dari Bumi, adalah bintang berukuran sedang dan karenanya disebut 'yellow dwarf'. Sesuai keterangan dari NASA, Matahari berukuran 1,4 juta kilometer dan intinya dapat memanas hingga 15 juta derajat Celcius.