Ancaman asteroid! NASA memperingatkan 3 batu menuju Bumi
Apa ceritanya
Tiga asteroid yang berpotensi berbahaya telah terdeteksi dan sedang menuju ke Bumi hari ini (27 November).
Batuan antariksa ini berukuran antara 71-140 kaki dan bergerak dengan kecepatan luar biasa hingga 51.875 km/jam.
Badan antariksa AS NASA telah memperingatkan risiko yang mungkin ditimbulkan oleh asteroid ini. Oleh karena itu, mereka mengawasi pergerakan asteroid tersebut sampai mereka lewat dengan aman.
Konteks
Mengapa artikel ini penting?
Ketakutan akan serangan asteroid selalu ada. Bisakah Anda bayangkan apa akibatnya jika terjadi tiga tabrakan? Mereka akan membawa kehancuran besar-besaran dan bahkan mungkin memusnahkan seluruh ras.
Batuan yang terdeteksi menimbulkan ancaman serius bagi kehidupan di Bumi. Oleh karena itu, NASA menganalisis jalur penerbangan mereka dan meneliti teknik menghindari tabrakan asteroid untuk menyelamatkan kita dari amukan mereka.
2022 WP5
2022 WP5 adalah yang terbesar dari ketiganya
Dari ketiga asteroid tersebut, yang terbesar adalah Asteroid 2022 WP5 yang berukuran 140 kaki.
JPL NASA telah mengungkap bahwa batuan luar angkasa ini akan mendekati kita pada jarak sedekat 6,09 juta km. Selain itu, asteroid ini meluncur menuju Bumi dengan kecepatan 51.875 km/jam.
Sistem pertahanan planet badan tersebut terus-menerus melacak pergerakan asteroid ini hingga mencapai jalur yang aman.
2022 VQ
2022 VQ akan sangat dekat dengan kita
Asteroid lain yang mendekati kita adalah 2022 VQ, yang berukuran 88 kaki.
NASA telah mengatakan bahwa batuan luar angkasa yang berpotensi berbahaya ini akan melakukan pendekatan berbahaya ke Bumi pada jarak sekitar 2,91 juta km.
Asteroid itu menuju ke arah kita dengan kecepatan 29.529 km/jam.
Meskipun jaraknya dekat, asteroid itu seharusnya melewati kita dengan aman.
2022 WO2
2022 WO2 bergerak dengan kecepatan 36.162 km/jam
WO2 2022 adalah asteroid ketiga yang ditambahkan ke database Center for Near Earth Object Studies (CNEOS) NASA.
Ukurannya 71 kaki dan bergerak menuju Bumi dengan kecepatan 36.162 km/jam.
Database badan itu menyebutkan bahwa asteroid ini akan datang sedekat 5,84 juta km dari kita.
Ancaman tabrakan dipengaruhi defleksi di jalur penerbangannya.