Apa itu 'penculikan dunia maya'?
Kai Zhuang, seorang pelajar pertukaran Tiongkok berusia 17 tahun di Utah, AS, baru-baru ini ditemukan hidup setelah hilang dalam apa yang polisi sebut sebagai kasus "penculikan dunia maya". Keluarganya di Tiongkok menerima foto dirinya bersama dengan permintaan tebusan agar dia bisa kembali dengan selamat. Polisi menemukannya di sebuah tenda dekat Brigham City, tempat dia mengisolasi dirinya di bawah arahan apa yang disebut 'penculik dunia maya'. Polisi mengatakan tidak ada bukti penculikan paksa.
Bagaimana cara kerja penculikan dunia maya?
Korban penculikan dunia maya dimanipulasi untuk mengisolasi diri mereka sendiri dan membuatnya seolah-olah mereka telah diculik. Para penculik kemudian mengancam keluarga korban, meminta uang tebusan sambil mengawasi korban melalui video chat. Dalam kasus Zhuang, dia diinstruksikan untuk bersembunyi di hutan dan mengirimkan foto kepada orang tuanya. Keluarganya akhirnya membayar sekitar $80.000 ke rekening bank Tiongkok setelah mendapat ancaman terus menerus dari para penculik.
FBI telah menemukan pola dalam penculikan dunia maya
Sejak tahun 2017, FBI telah memperingatkan tentang penipuan penculikan dunia maya dan mengamati adanya evolusi dalam kasus-kasus ini, yang berdampak pada penduduk di seluruh AS. FBI yakin pelajar pertukaran, terutama yang berasal dari Tiongkok, lebih berisiko dibandingkan pelajar lainnya. Kedutaan Besar Tiongkok di AS telah mendorong warga Tiongkok, khususnya pelajar, untuk meningkatkan kesadaran keselamatan mereka dan tetap waspada terhadap penculikan virtual dan jenis penipuan telekomunikasi dan online lainnya.
Penipu sering kali menggunakan AI untuk meniru korbannya
Badan penegak hukum setempat lainnya juga melaporkan kasus serupa. Dalam beberapa situasi, penipu menggunakan kecerdasan buatan untuk meniru suara atau penampilan korban. Tahun lalu, CNN meliput cerita tentang Jennifer DeStefano di Arizona yang mendapat panggilan penculikan palsu, dengan suara jeritan putrinya yang dibuat oleh AI. FBI kemudian mencatat bahwa kasus-kasus ini telah diketahui oleh penegak hukum setidaknya selama dua dekade. Pada tahun 2022 saja, masyarakat Amerika mengalami kerugian sebesar $2,6 miliar akibat penipuan semacam itu.
Bagaimana cara melindungi diri Anda dari penculikan dunia maya?
Untuk melindungi diri dari penculikan ini, polisi menyarankan untuk memutus komunikasi dengan penjahat dan segera menghubungi departemen kepolisian. Jangan pernah mengirimkan uang kepada pelaku kejahatan dunia maya, seperti halnya semua kejahatan dunia maya. Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur Amerika Serikat menyarankan masyarakat untuk melindungi keamanan online mereka. Saran yang diberikan antara lain mengaktifkan autentikasi multifaktor, memperbarui perangkat lunak untuk perlindungan malware, berhati-hati terhadap iklan pop-up dan tautan email yang tidak tepercaya, serta menggunakan kata sandi kuat dengan pengelola kata sandi.