NASA dan misi EMM UEA amati aurora proton yang tidak merata di Mars
Sebuah fenomena unik di Mars yang berhasil diamati oleh misi Mars Atmosphere and Volatile Evolution (MAVEN) NASA dan Emirates Mars Mission (EMM) Uni Emirat Arab menarik banyak perhatian. Kedua misi itu bergabung untuk mengkaji aurora proton ultraviolet di Mars. Temuan baru oleh misi-misi ini akhirnya menjelaskan apa yang menyebabkan aurora tidak merata dan dinamis di Mars.
Mengapa artikel ini penting?
Pengamatan bersama terhadap aurora proton yang tidak merata oleh MAVEN dan EMM menunjukkan bagaimana berbagi informasi dapat membantu mengungkap misteri peristiwa-peristiwa kosmik. Pengukuran dari beberapa titik pandang atau wilayah akan memberi kita data yang lebih kuat tentang suatu peristiwa. Inilah yang membantu para ilmuwan menguak penyebab di balik aurora yang tidak merata. Kolaborasi semacam itu akan membuat penelitian Mars di masa depan lebih mudah.
Apa yang menyebabkan aurora proton di Mars?
Aurora terjadi di Mars ketika proton bermuatan positif dalam angin surya berinteraksi dengan atmosfer bagian atas Mars dan mengalami ionisasi. Partikel-partikel yang terionisasi menarik elektron dari hidrogen di atmosfer lalu berubah menjadi netral. Perubahan muatan ini memungkinkan partikel untuk melewati guncangan medan magnet di Mars. Partikel itu kemudian memasuki atmosfer atas dan memancarkan sinar ultraviolet.
Data EMM menunjukkan bahwa aurora tidak merata dan dinamis
Aurora proton di Mars pertama kali ditemukan oleh MAVEN pada tahun 2018. Berdasarkan pengamatan sebelumnya oleh MAVEN dan ESA, muncul asumsi bahwa fenomena ini stabil dan merata. Namun, pengamatan EMM menyatakan hal sebaliknya. Observasi terbaru menunjukkan bahwa aurora tidak merata, sangat dinamis, dan bervariasi. Hal tersebut mendorong kedua misi untuk bekerja sama. MAVEN melakukan pengukuran sementara EMM mengamati aurora secara bersamaan.
MAVEN mengukur lingkungan plasma dan EMM mengamati aurora
Pengamatan EMM terhadap aurora proton menunjukkan bahwa ada beberapa hal yang belum diketahui perannya. Dalam upaya bersama itu, peralatan plasma MAVEN mengukur lingkungan plasma di sekitar Mars, sementara EMM mengambil gambar aurora. Dengan menggabungkan keduanya, para ilmuwan akhirnya dapat memahami alasan di balik ketidakrataan dan distribusi aurora yang bervariasi.
Interaksi antara Mars dan angin surya sebabkan aurora yang tidak merata
Pengamatan EMM menunjukkan, lingkungan plasma di sekitar Mars sangat bergejolak karena aurora menjadi tidak teratur dan dinamis. NASA sepakat dengan observasi itu. Dikatakan pula bahwa turbulensi plasma ini mengakibatkan angin surya secara langsung berdampak pada atmosfer bagian atas Mars. Interaksi tidak beraturan antara Mars dan angin surya inilah yang membuat aurora tidak merata.
Apa arti penemuan ini untuk penelitian Mars di masa depan?
Biasanya, angin surya sulit mencapai atmosfer atas Mars. Oleh karena itu, interaksi antara angin surya dan atmosfer atas Mars membuka pintu baru ke fenomena atmosfer yang langka ini. Kita masih belum bisa mengetahui implikasinya pada atmosfer Mars. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami bagaimana kondisi ini mempengaruhi evolusi Mars.