India mulai lelang 5G: Reliance Jio, Airtel, dan Adani ikut serta
Apa ceritanya
Lelang spektrum 5G pertama di India kini sedang berlangsung dan berakhir pukul 6 sore hari ini. Durasi lelang nantinya tergantung permintaan.
Gelombang 5G hingga 72 GHz akan dijual mulai 4,3 triliun rupe atau 180 triliun rupiah, dan empat pemain—Reliance Jio, Vodafone Idea, Bharti Airtel, dan Adani Data Network—bersaing mendapatkannya.
Konteks
Mengapa artikel ini penting?
Lelang ini mencakup pita gelombang milimeter (mmWave) yang berada antara 24-100 GHz. Gelombang pendek tersebut menjanjikan kecepatan tinggi dan latensi rendah.
India ingin mengejar ketinggalan dengan negara-negara yang sudah memiliki jaringan 5G selama bertahun-tahun. Karena itu, India mengizinkan penawar yang menang untuk mengangsur pembayaran 20 kali tanpa uang muka.
Pemerintah berharap bisa memperoleh sekitar 70.000 hingga 1 triliun rupe dari lelang ini.
Detail
Berapa spektrum yang dilelang?
Pemerintah melelang spektrum di berbagai pita frekuensi, termasuk rendah (600 MHz, 700 MHz, 800 MHz, 900 MHz, 1.800 MHz, 2.100 MHz, 2.300 MHz, dan 2.500 MHz), menengah (3.300 MHz), dan tinggi (26 GHz).
Spektrum-spektrum itu akan diberikan kepada pemenang tender selama dua dekade dan mereka tidak perlu membayar biaya penggunaan spektrum.
Selain itu, pemenang tidak perlu menyerahkan Jaminan Bank dan Jaminan Kinerja.
Bisnis
Jio bakal jadi penawar tertinggi
Untuk berpartisipasi dalam lelang, para peserta sudah menyetorkan total 218 miliar rupe atau 40 triliun rupiah dalam bentuk deposit.
Reliance Jio merupakan deposan tertinggi (140 miliar rupe), diikuti Airtel (55 miliar), Vodafone Idea (22 miliar), dan Adani Data Networks (10 miliar).
Perusahaan-perusahaan ini diharapkan membeli spektrum pita menengah dan tinggi untuk meluncurkan layanan berbasis teknologi 5G di India.
Peserta baru
Lelang ini menandai terjunnya Adani ke industri telekomunikasi
Adani berinvestasi besar-besaran di pusat data dan ingin menjadikannya bisnis yang menyaingi perusahaan telekomunikasi India serta raksasa global seperti Amazon dan Google.
Keikutsertaan itu memanaskan persaingan untuk C-band (3,3-3,67 GHz), karena gelombang udara ini akan ditawarkan di kota besar dan kota-kota tingkat-1, tempat adopsi 5G akan berlangsung lebih cepat.
Uji coba
Uji coba 5G sudah dimulai
Telecom Regulatory Authority of India (TRAI) sudah memulai uji coba jaringan 5G di sejumlah tempat, termasuk pelabuhan Bengaluru, Delhi, Bhopal, dan Kandla di Gujarat.
Beberapa perusahaan telekomunikasi seperti Reliance Jio, Airtel, dan Vodafone Idea juga melakukan uji coba sendiri antara lain di stasiun MG Road Metro di Bengaluru dan Bandara Internasional GMR di New Delhi.
informasi
Layanan 5G harus beroperasi awal 2023
Layanan 5G diharapkan tersedia untuk para pengguna di India akhir tahun ini atau awal 2023. Airtel mengklaim bahwa setelah lelang, mereka akan meluncurkan layanannya dalam kurun waktu empat bulan.