Jet lubang hitam 50 kali lebih besar dari galaksinya ditemukan
Apa ceritanya
Lubang hitam dikenal karena menyerap cahaya dan materi. Menariknya, sebagian lubang hitam memancarkan cahaya dan materi yang sama ke luar.
Hal itu disebut jet lubang hitam. Baru-baru ini, para ilmuwan di Western Sydney University berhasil menemukan salah satu jet terbesar yang pernah ada.
Membentang lebih dari satu juta tahun cahaya dari ujung ke ujung, aliran plasma putih panas itu 50 kali lebih besar dari galaksinya.
Konteks
Mengapa artikel ini penting?
Kita tahu penyebab lubang hitam menelan segala sesuatu di sekitarnya. Namun, jet lubang hitam masih menjadi salah satu misteri terbesar di alam semesta.
Pemahaman kita tentang jet lubang hitam masih pada tahap awal. Mempertimbangkan fakta itu, penemuan jet yang begitu luas ini merupakan terobosan besar.
Penemuan tersebut mungkin membantu kita mengungkap sejumlah misteri tentang jet lubang hitam.
Galaksi
Jet lubang hitam ini berada di galaksi NGC2663
Jet raksasa itu berasal dari lubang hitam supermasif di inti galaksi NGC2663, yang berjarak 93 juta tahun cahaya dari galaksi kita. Secara teknis, galaksi itu masih termasuk tetangga dekat kita.
Para astronom menemukan jet ini ketika mengamati galaksi tersebut dengan teleskop super Australian Square Kilometer Array Pathfinder (ASKAP) milik Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization (CSIRO) di Australia Barat.
Jet
Astronom menemukan jet ini setelah menganalisis gelombang radio
ASKAP merupakan jaringan yang terdiri dari 36 piringan radio yang saling terhubung. Ketika menganalisis gelombang radio galaksi itu, para astronom mendeteksi semburan materi yang dimuntahkan dari galaksi melalui lubang hitam utama.
Setelah analisis lebih lanjut, mereka menemukan bahwa aliran material bertenaga tinggi itu 50 kali lebih besar dari galaksi itu sendiri.
Penampakannya akan terlihat lebih besar dari bulan dengan mata telanjang.
Kesamaan
Materi intergalaksi mendorong jet ini dari samping
Berkat bantuan survei Evolutionary Map of the Universe (EMU), para peneliti menemukan bahwa materi antar-galaksi mendorong jet ini dari sisi-sisinya.
Hal serupa juga terjadi ketika asap knalpot dari mesin jet menyembur melalui atmosfer, asap itu didorong dari samping oleh tekanan di sekitar.
Itu menyebabkan jet membesar dan berkontraksi. Dorongan ini muncul dalam bentuk titik terang bernama shock diamond atau 'berlian dorongan'.
Langka
Diamond shock sebesar ini belum pernah terlihat
Diamond shock, seperti dalam kasus mesin jet, juga terlihat pada jet lubang hitam yang lebih kecil. Hingga NGC2663, fenomena ini belum teramati dalam skala besar.
Penemuan ini membuktikan adanya materi yang cukup di ruang intergalaksi di sekitar galaksi itu. Jet tersebut memperlambat pasokan materi intergalaksi ke galaksi-galaksi lain.