Page Loader
Bersejarah! ISRO luncurkan Vikram, roket buatan swasta perdana di India

Bersejarah! ISRO luncurkan Vikram, roket buatan swasta perdana di India

menulis Taufiq Al Jufri
Jan 06, 2023
11:10 am

Apa ceritanya

ISRO meluncurkan roket swasta pertama di India, bernama Vikram-suborbital (VKS), pada hari Jumat. Roket itu lepas landas dari Satish Dhawan Space Center di Sriharikota pada pukul 11.30. Durasi peluncuran keseluruhan di bawah 300 detik. Perlu diketahui, VKS dikembangkan oleh perusahaan rintisan yang berbasis di Hyderabad bernama Skyroot Aerospace Pvt. Ltd. (SAPL). Misi pertama bernama "Prarambh" ini membawa tiga muatan ke luar angkasa.

Konteks

Mengapa artikel ini penting?

Roket SAPL dinamai "Vikram" mengikuti ilmuwan terkenal Vikram Sarabhai yang dianggap sebagai bapak program luar angkasa India. Peluncuran VKS merupakan tonggak penting dalam sektor eksplorasi ruang angkasa negara tersebut. Upaya ini membantu menguji keandalan sebagian besar teknologi pada kendaraan peluncuran ruang angkasa kelas orbit dalam seri Vikram. VKS dikembangkan dalam rekor waktu dua tahun.

Muatan

VKS membawa tiga muatan pelanggan

VKS adalah roket propelan solid yang berputar stabil satu tahap dengan struktur inti serat karbon. Beratnya sekitar 545 kg dan membawa tiga muatan, yaitu Space Kidz India, Bazmooq Armenia, dan N-Space Tech India. Roket tersebut akan melesat setinggi 101 km sebelum jatuh ke laut. Durasi peluncuran uji coba kira-kira 291 detik.

Jarak

Prarambh dianggap berhasil jika bisa mencapai 50 km

Pawan Kumar Chandana, salah satu pendiri SAPL, mengatakan kepada Economic Times bahwa misi Prarambh akan dianggap berhasil jika roket tersebut dapat terbang hingga ketinggian 50 km. Ini sesuai dengan garis standar Kármán, yang menentukan batas antara atmosfer dan ruang angkasa Bumi. Ini batas imajiner yang terletak 100 km di atas rata-rata permukaan laut.

SAPL

SAPL didirikan oleh dua mantan ilmuwan ISRO

SAPL merupakan produsen produk kedirgantaraan swasta India. Perusahaan itu didirikan pada Juni 2018 oleh dua mantan ilmuwan ISRO: Chandana dan Naga Bharath Daka. Baru-baru ini, perusahaan rintisan yang berkantor pusat di Hyderabad tersebut menghimpun 51 juta dolar AS dalam rangkaian pembiayaan Seri B yang dipimpin GIC (Government of Singapore Investment Corporation). Ini paket pendanaan terbesar di sektor teknologi luar angkasa India.