Helikopter Ingenuity NASA mendarat di Mars
Apa ceritanya
Helikopter Ingenuity NASA telah mendarat di Mars setelah dijatuhkan dari perut kapal induknya, rover Perseverance, kata badan antariksa itu mengumumkan pada hari Sabtu.
Dengan harga $ 85 juta, Ingenuity adalah helikopter pertama yang mendarat di Mars. NASA bertujuan menguji kelayakan kendaraan terbang di planet lain melalui upaya ini.
Indonesia Pos
Inilah tweet konfirmasi dari NASA
#MarsHelicopter touchdown confirmed! Its 293 million mile (471 million km) journey aboard @NASAPersevere ended with the final drop of 4 inches (10 cm) from the rover's belly to the surface of Mars today. Next milestone? Survive the night. https://t.co/TNCdXWcKWE pic.twitter.com/XaBiSNebua
— NASA JPL (@NASAJPL) April 4, 2021
Tercanggih
Helikopter Mars pertama ini memiliki berat hanya 1,8 kilogram
Ingenuity memiliki berat hanya 1,8 kilogram, terlepas dari kerumitannya.
Drone ini memiliki empat bilah rotor yang dapat berputar pada 2.537 putaran per menit. Ada juga pemanas di papan di antara komponen lain untuk menjaga internal tetap hangat.
Drone ini memenuhi kebutuhan dayanya dengan baterai onboard yang dapat diisi menggunakan dua panel surya yang dipasang di helikopter.
Kondisi yang sulit
Menjaga Ingenuity tetap hangat adalah fokus utama saat ini
Suhu di Mars bisa turun hingga minus 90 derajat Celcius, yang tidak cocok untuk peralatan elektronik mana pun untuk bekerja dengan baik.
Oleh karena itu, tujuan utama NASA saat ini adalah menjaga Ingenuity tetap hangat menggunakan pemanas terintegrasi. Menurut badan tersebut, pemanas dapat mempertahankan suhu minus 15 derajat Celcius pada drone itu.
Perdana
Ingenuity akan melakukan penerbangan pertamanya pada 11 April
Sementara itu, Ingenuity akan melakukan penerbangan pertamanya pada 11 April di mana NASA akan menguji semua komponen drone tersebut.
Jika semuanya berjalan lancar, Ingenuity akan melakukan serangkaian penerbangan di atas Kawah Jezero Mars selama 31 hari Mars.
Setiap penerbangan akan menjelajah tidak lebih dari 300 kaki dan drone itu akan mempertahankan ketinggian 16,5 kaki dari permukaan.
Memasuki dunia baru
Drone ini akan membantu induknya dalam menemukan kehidupan kuno
Induk Ingenuity, rover Perseverance, diluncurkan pada 30 Juli 2020, dan mencapai Mars pada 18 Februari 2021.
Perseverance ditujukan untuk menjelajahi Kawah Jezero di Mars dan untuk menemukan tanda-tanda kehidupan kuno.
Rover ini akan menghabiskan dua tahun ke depan di Mars untuk mengumpulkan sampel. Drone Ingenuity akan menjadi bagian penting dari eksplorasi rover tersebut.