Tanggapan Google terhadap ChatGPT: Apprentice Bard, mesin pencarian, dan fungsi lainnya
Apa ceritanya
Sinyal "code red" sedang berkumandang di Google.Ketika OpenAI mengambil kendali revolusi AI di belakang keberhasilan ChatGPT, raksasa mesin pencarian itu telah didorong ke tepi jurang. Google tidak pernah menganggap enteng sebuah kegagalan. Menurut CNBC, perusahaan tersebut sedang menguji beberapa proyek bertenaga AI dalam upaya untuk meluncurkan produk yang merupakan tandingan yang sesuai untuk ChatGPT.
#1
Google berencana meluncurkan 20 produk berbasis AI tahun ini
Awal bulan ini, New York Times melaporkan bahwa CEO Google Sundar Pichai mengumumkan mandat "code red" dan mempercepat pengembangan produk AI. Perusahaantersebut berencana meluncurkan setidaknya 20 produk AI tahun ini. Hari ini, CNBC telah memberikan lebih banyak informasi tentang beberapa produk ini, termasuk 'Apprentice Bard', produk chatbot yang mirip ChatGPT berdasarkan model bahasa besar LaMDA Google.
#2
Apprentice Bard terlihat dan berfungsi seperti ChatGPT
CNBC melaporkan bahwa manajemen Google meminta tim LaMDA untuk memprioritaskan pengembangan respons terhadap ChatGPT daripada produk yang lainnya. Apprentice Bard dilaporkan terlihat dan berperilaku seperti ChatGPT. Seorang pengguna dapat memasukkan prompt di kotak dialog dan menerima respons yang sama. Mereka kemudian dapat memberikan umpan balik tentang respons dari bot.
#3
Chatbot Google mampu menjawab pertanyaan tentang kejadian terkini
Berdasarkan sampel jawaban Apprentice Bard yang dilihat oleh CNBC, chatbot itu mampu menjawab pertanyaan tentang kejadian terkini, yang merupakan peningkatan dari ChatGPT. Chatbot OpenAI hanya memiliki pengetahuan terbatas tentang hal-hal yang terjadi setelah 2021. Ketika seorang karyawan bertanya kepada Apprentice Bard apakah Google akan melakukan PHK lagi atau tidak, maka chatbot mengatakan bahwa "kecil kemungkinannya".
#4
Google sedang mengerjakan halaman pencarian dengan format tanya jawab
Google juga dilaporkan sedang mengerjakan halaman pencarian berdasarkan format tanya jawab. Format baru yang menawarkan lima petunjuk potensial di bawah bilah pencarian utama menggantikan "Saya merasa beruntung." Saat pengguna memasukkan pertanyaan, halaman tersebut menghasilkan tanggapan seperti manusia dalam tampilan gelembung berwarna abu-abu. Di bawahnya, halaman pencarian akan menampilkan pertanyaan tindak lanjut ke kueri utama, diikuti dengan hasil penelusuran biasa.
#5
Alphabet sedang mengerjakan proyek rahasia di bawah unit cloud
Menurut lansiran CNBC, Alphabet sedang mengerjakan proyek yang disebut "Atlas" di bawah unit cloud-nya. Proyek ini dilaporkan sebagai bagian dari upaya "code red" dari perusahaan tersebut. Rincian lebih lanjut tentang proyek ini tidak tersedia untuk saat ini. The New York Times sebelumnya telah melaporkan bahwa perusahaan itu juga sedang mengerjakan alat penghasil gambar dalam versi yang sudah ditingkatkan dari AI Test Kitchen, dan beberapa lainnya.