Fitur Timelapse Google Earth memungkinkan Anda menyaksikan evolusi 40 tahun Bumi
Apa ceritanya
Sejauh ini, Google Earth telah berfungsi sebagai sumber daya yang sangat diperlukan bagi siapa pun yang ingin melihat setiap sudut dan celah di Bumi melalui citra satelit.
Sekarang, dalam pembaruan besar pertama dalam empat tahun, Google Earth telah menambahkan dimensi lain ke platformnya — waktu.
Dengan menggunakan fitur Timelapse yang baru, orang-orang dapat melihat hampir empat dekade evolusi planet melalui data yang dikumpulkan dari satelit.
37 tahun data
Timelapse disebut-sebut sebagai pembaruan terbesar untuk Google Earth sejak 2017
Sejak diluncurkan pada tahun 2001, Google Earth terus menambahkan fitur baru untuk membuat platform ini lebih informatif.
Google menyebut fitur Timelapse sebagai "pembaruan terbesar untuk Google Earth sejak 2017".
Teknologi untuk fitur Timelapse dibuat secara bekerjasama dengan para ahli dari CREATE Lab di Carnegie Mellon University. Data yang digabungkan dikumpulkan selama 37 tahun menggunakan 24 juta gambar satelit.
Resolusi
Earth Engine memproses video selama lebih dari 2 juta jam
Perusahaan ini membuat video Bumi terbesar di dunia menggunakan Earth Engine, platform cloud untuk analisis geospasial.
Perusahaan itu memproses 20 petabyte citra satelit selama lebih dari dua juta jam untuk membuat mozaik video berukuran 4.4 terapixel.
Untuk membantu Anda mencerna data itu, itu setara dengan lebih dari setengah juta video yang direkam dalam resolusi 4K.
Pasir waktu
Timelapse dibuat untuk wilayah yang menyaksikan perubahan geografis yang signifikan
Orang-orang dapat menggunakan Google Earth untuk "melihat waktu bergulir" melalui tautan ini (https://earthengine.google.com/timelapse/) atau dengan mengunjungi situs web Google Earth dan mengklik tombol roda kapal yang mengarahkan Anda ke tur interaktif di platform Voyager.
Video timelapse itu telah dibuat untuk area yang mengalami perubahan geografis yang signifikan seperti kota metropolitan, lapisan es kutub, dan lautan.
Navigasi yang disederhanakan
Timelapse dikelompokkan berdasarkan kategori perubahan
Untuk menyederhanakan navigasi, Google Earth telah melakukan kurasi video timelapse di situs webnya dalam berbagai kategori seperti "Changing Forests," "Fragile Beauty" (sungai berkelok-kelok), "Warming Planet" (wilayah kutub), dan "Urban Expansion" (pembangunan metropolitan ).
Masing-masing dari 800 lebih video Timelapse telah diunggah ke Google Earth Engine. Video tersebut dapat dilihat di sini (https://developers.google.com/earth-engine/timelapse/videos) diurutkan berdasarkan tema dan wilayah.
Cakupan yang sangat luas
Earth Engine memungkinkan video untuk dilihat dalam 3D dan diunduh
Setiap video di Google Earth Engine dapat dilihat dalam 2D atau 3D. Google dengan murah hati menyediakan opsi untuk mengunduh setiap video secara terpisah.
Menarik untuk melihat bagaimana ilmuwan, analis data, dan peneliti memanfaatkan data bervolume besar yang telah dibuka oleh Google Earth untuk akses publik.