Fakta-fakta Hellfire R9X, rudal yang bunuh Ayman al-Zawahiri
Badan intelijen pusat Amerika Serikat (CIA) membunuh pemimpin Al-Qaeda dan dalang serangan teror 11 September 2001, Ayman al-Zawahiri pada Minggu lalu. Eksekusi itu dilakukan menggunakan rudal Hellfire R9X, yang terkenal tidak menimbulkan banyak kerusakan saat menyerang targetnya. Tapi bagaimana "senjata rahasia" pemerintah AS itu dibuat dan seperti apa cara kerjanya? Mari kita cari tahu.
Mengapa artikel ini penting?
Amerika Serikat selalu menjadi yang terdepan dalam inovasi teknologi, terutama dalam hal persenjataan. Pembunuhan Ayman al-Zawahiri menandai berakhirnya aib terbesar intelijen AS yang menyebabkan hilangnya 3.000 nyawa itu. Eksekusi tersebut dilakukan setahun setelah militer AS mundur dari Afghanistan dan rezim Taliban mengambil alih.
Hellfire R9X dikembangkan selama pemerintahan Obama
Hellfire merupakan singkatan dari Heliborne, Laser, Fire, dan Forget. Rudal ini awalnya digunakan untuk menargetkan tank-tank dari helikopter Apache AH-64. Kini, peluru kendali itu juga dibawa oleh helikopter dan drone-drone lain. Varian 9RX dikenal dengan kode AGM-114 R9X. Rudal ini dikembangkan pada masa pemerintahan Obama, mulai aktif tahun 2017, tetapi keberadaannya disembunyikan dari publik hingga 2019.
Bagaimana cara kerja rudal ini?
Tidak membawa hulu ledak, Hellfire R9X mengeluarkan enam bilah tajam pada akhir serangannya. Rudal tersebut dapat menembus lembaran baja tebal dan memotong target, tanpa mengganggu kestabilan bangunan atau membahayakan orang-orang di sekitarnya. Target hanya terbunuh oleh bilah-bilah tajam. Jika rudal yang membawa hulu ledak digunakan, kerusakannya akan sangat besar.
Siapakah Ayman al-Zawahiri?
Ayman al-Zawahiri, ahli bedah yang bertugas di tentara Mesir, bertemu Osama Bin Laden pada 1986 dan menjadi pemimpin Jihad Islam Mesir pada 1993. Dia melebur kelompok itu dengan Al-Qaeda pada 1998. Pada 2001, ia ditempatkan dalam posisi kedua daftar teroris paling dicari AS. Sempat ada beberapa upaya pembunuhan sebelumnya, tetapi semua itu berakhir bulan lalu.
Rudal ini sudah digunakan di Suriah dan Afghanistan
Hellfire R9X yang juga dijuluki 'Rudal Ninja' digunakan tahun 2017 di Suriah, untuk mengeksekusi Abu Khayr Al Masri, pemimpin tertinggi kedua Al-Qaeda. Target-target dari Taliban di Afghanistan pada 2020 dan 2022 juga merasakan keganasan senjata ini.