Facebook Messenger terenkripsi End-to-end mendapatkan tema, emoji, dan Bubbles
Apa ceritanya
Meta telah mengumumkan bahwa mereka memulai pengujian global percakapan yang terenkripsi end-to-end (E2EE) di Facebook Messenger. Enkripsi ini akan ditawarkan kepada jutaan orang di seluruh dunia, dalam bulan mendatang.
Raksasa teknologi ini juga telah memperkenalkan fitur-fitur baru untuk obrolan Messenger seperti emoji/reaksi khusus, tema obrolan, pratinjau tautan, 'Bubbles', dan foto profil grup, dan beberapa fitur lainnya.
#1
Anda dapat memeriksa pratinjau tautan sebelum mengekliknya
Pengguna dengan enkripsi end-to-end di Messenger dapat memilih gambar profil yang berbeda untuk percakapan yang berbeda, misalnya satu untuk kolega dan satu lagi untuk teman.
Mereka juga dapat melihat pratinjau tautan sebelum menekan URL.
Pengguna juga dapat memberi tahu orang lain saat mereka aktif di Messenger. Jika tidak ingin diganggu, fitur status bisa dimatikan.
#2
Beragam tema obrolan kini ditawarkan
Jika Anda mencari pengalaman yang dipersonalisasi selama obrolan E2EE, cukup ubah temanya. Dari warna statis hingga tema gradien, selalu ada sesuatu yang baru untuk semua orang.
Meta telah memperkenalkan emoji untuk menghadirkan lebih banyak rasa dalam percakapan. Menyesuaikan pilihan beberapa reaksi juga dimungkinkan.
'Bubbles' muncul di sekitar gambar kontak saat Anda menerima pesan dari mereka. 'Bubbles' memungkinkan Anda membaca/membalas teks saat menggunakan aplikasi lain.
#3
Apa itu obrolan terenkripsi dan apa fungsinya?
Obrolan terenkripsi end-to-end hanya dapat dibaca/dibalas oleh pengirim dan penerima.
Enkripsi ini adalah lapisan perlindungan ekstra untuk konten obrolan dan tidak dapat diuraikan oleh pihak ketiga (dalam tinjauan Facebook Messenger).
Aplikasi lain seperti WhatsApp dan Instagram sudah menawarkan fasilitas E2EE. Namun, Facebook Messenger memungkinkan pengguna untuk memilih opsi untuk obrolan secara individual.
#4
Apakah obrolan E2EE memiliki celah?
Ketika obrolan E2EE diamankan, peserta percakapan semacam itu selalu dapat membagikan detailnya dengan seseorang yang bukan bagian dari obrolan tersebut. Oleh karena itu, apabila Anda berbagi teks, gambar, lampiran, atau video, selalu berhati-hatilah.