NewsBytes Bahasa
    lainnya
    NewsBytes Bahasa
    Hiburan
    Teknologi
    Gaya hidup
    Mobil
    Olah raga
    Beranda / Berita / Teknologi Berita / Erupsi besar terjadi di Matahari; dapat picu badai geomagnetik
    Garis waktu berikutnya
    Erupsi besar terjadi di Matahari; dapat picu badai geomagnetik
    Matahari sudah memulai siklus 11 tahunnya (Sumber foto: NASA)

    Erupsi besar terjadi di Matahari; dapat picu badai geomagnetik

    menulis Taufiq Al Jufri
    Jan 06, 2023
    11:10 am

    Apa ceritanya

    Sebuah ledakan terjadi di belakang bagian timur laut Matahari pada hari Minggu dan menyemburkan suar matahari kelas C9.3.

    Suar yang terdeteksi oleh satelit yang mengorbit Bumi itu dapat menyebabkan badai geomagnetik minor kelas G1 di planet kita pada 3 Agustus.

    Ledakan tersebut membentuk bintik matahari baru di permukaannya, dan peristiwa ini akan terjadi lagi dalam beberapa hari mendatang karena Matahari sudah memulai siklus 11 tahunnya.

    Konteks

    Mengapa artikel ini penting?

    Ketika Matahari memulai siklus barunya, suar dan letusan akan semakin intens. Medan magnet kita cukup mampu melindungi kita dari efek berbahaya suar itu tetapi tidak semuanya bisa dihentikan.

    Di dunia modern yang mengandalkan teknologi seperti sekarang, gangguan yang ditimbulkan dapat mengakibatkan kerusakan sistem komunikasi.

    Dampak

    Apa itu suar matahari dan bagaimana pengaruhnya bagi Bumi?

    Suar matahari merupakan letusan radiasi intens dari permukaan Matahari. Aliran angin matahari berkecepatan tinggi ini berdampak ketika mengenai medan magnet bumi.

    Tergantung tingkat keparahannya, fenomena tersebut memengaruhi radio dan komunikasi satelit serta dapat menyebabkan fluktuasi jaringan listrik dalam kasus tertentu.

    Hewan-hewan seperti burung migran yang mengandalkan medan magnet sebagai petunjuk arah juga bisa mengalami kebingungan.

    Proses

    Suar meletus dari lubang selatan di atmosfer Matahari

    Ledakan terbaru di Matahari ini termasuk ledakan yang signifikan dan awalnya terhalang oleh tepinya. Namun, Solar Dynamics Observatory milik National Aeronautics and Space Administration (NASA) menyaksikan puing-puing panas yang berasal dari situs tersebut.

    Suar menyembur keluar dari lubang selatan di atmosfer Matahari dan Bumi tidak berada di jalur suar. Namun, badai geomagnetik intensitas rendah dapat terjadi.

    informasi

    Aurora juga terbentuk karena suar matahari

    Tidak semua efek badai matahari negatif. Faktanya, ketika badai bersentuhan dengan magnetosfer Bumi, terbentuk cahaya alami indah yang disebut aurora. Fenomena itu hanya terlihat pada malam hari dan muncul di wilayah kutub.

    Facebook
    Whatsapp
    Twitter
    Linkedin
    berita terkait
    Berita Terbaru

    Berita Terbaru

    Maksimalkan Umur Mobil Mewah Anda dengan Lima Tips Ini Lifestyle
    Fitur Unik Mobil Mewah Teratas di Pasaran saat Ini Lifestyle
    Tanaman Beraroma untuk Balkon dan Teras Lifestyle
    Semak Wangi untuk Balkon Kota Anda Lifestyle
    Tentang kami Kebijakan pribadi Ketentuan Hubungi kami kode etik Keluhan ganti rugi Berita Arsip Berita Arsip Topik
    All rights reserved © NewsBytes 2025