Disney+ akan sarankan konten berdasarkan pengalaman pengguna di Disney Park
Apa ceritanya
Bayangkan pergi ke 'The Haunted Mansion' di Disneyland dan kembali ke rumah lalu menemukan daftar rekomendasi genre horor di Disney+. Sebentar lagi hal itu bukan lagi angan-angan, demikian menurut CEO Disney Bob Chapek.
Pada acara bertema teknologi yang diadakan Wall Street Journal, dia membahas rencana perusahaan itu untuk mengintegrasikan produk fisik dan digitalnya untuk memberikan pengalaman istimewa.
Konteks
Mengapa artikel ini penting?
Disney Park dan Disney+ merupakan dua lini bisnis terpenting perusahaan itu. Menjembatani keduanya untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik sudah menjadi rencana Disney sejak lama.
Menggunakan histori tontonan di Disney+ untuk menciptakan pengalaman tamasya khusus dan sebaliknya akan membantu upaya perusahaan itu menciptakan pengalaman naratif yang menyeluruh.
Pengalaman terintegrasi
Disney ingin menyatukan Disney+ dan bisnis taman hiburannya
Disney ingin menyatukan dua bisnis terpentingnya: pengalaman Disney+ dan Disney Park.
Perusahaan itu hendak menyediakan konten atau pengalaman pelanggan berdasarkan aktivitas mereka di satu produk atau yang lain.
Chapek mengutarakan, "Kalau Anda menggunakan Disney Plus, kami akan mengetahui apa yang terjadi, emosi yang Anda rasakan, hal yang Anda sukai, kapan terakhir kali Anda mengunjungi taman, dan sebaliknya."
Metaverse
Program baru ini bagian dari aspirasi 'cara bercerita masa depan' Disney
Chapek sedang menjawab pertanyaan tentang metaverse ketika dia menyinggung program baru itu. CEO tersebut lebih suka menyebut metaverse "cara bercerita di masa depan."
Dia mengungkapkan, "Kami bisa memberi Anda pengalaman yang lebih baik di taman hiburan karena kami mengetahui konten kesukaan Anda dan pengalaman yang lebih baik di Disney+ karena kami tahu ketertarikan Anda."
Ketersediaan
Chapek tidak menyebutkan waktu spesifik
Chapek tidak mengatakan secara pasti kapan program baru tersebut akan diluncurkan. Dia menyebutkan, "Kami berusaha semaksimal mungkin merealisasikannya."
Dia menambahkan, perusahaannya sedang mencoba membangun "sepaket fitur" yang dapat digunakan kreatornya untuk menceritakan kisah dengan cara yang lebih "khusus dan personal".
Integrasi ini akan memberikan pengalaman unik bagi setiap orang.