Stasiun Luar Angkasa Internasional lontarkan 78 kg sampah menggunakan teknologi pembuangan limbah yang unik
Apa ceritanya
Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) membuang sampah mereka? Seperti yang dapat Anda bayangkan, itu sulit, tetapi sekarang tidak lagi.
ISS melontarkan sekitar 78 kg (172 pon) sampah di dalam kantong sampah khusus dari Bishop Airlock komersialnya pada 2 Juli.
Sistem airlock ini dibuat dan dioperasikan oleh Nanoracks, sebuah perusahaan jasa swasta di luar angkasa.
Konteks
Mengapa artikel ini penting?
Membuang sampah selalu menjadi kelemahan Stasiun Luar Angkasa Internasional. Tampaknya solusi yang layak akhirnya tersedia.
Membuang sampah adalah langkah besar dalam sejarah pengelolaan sampah stasiun luar angkasa karena ini akan mengakhiri penyimpanan sampah sampai kapal kargo tiba untuk mengambilnya.
Perlu dilihat apakah ini akan permanen atau tidak.
Cara lama
Bagaimana para astronot di ISS membuang sampah mereka sampai sekarang?
Astronot ISS mengumpulkan dan menempatkan sampah mereka di rumah mereka yang mengorbit. Sampah tersebut kemudian ditumpuk ke kapal kargo yang datang untuk mengambilnya.
Sampah ini kemudian dilepaskan dari stasiun luar angkasa. Setelah memasuki orbit Bumi, kendaraan kargo terbakar di atmosfer.
Pada kesempatan langka, astronot juga membuang barang-barang kecil dengan tangan selama perjalanan ruang angkasa.
Cara baru
Bishop Airlock, airlock komersial pertama di dunia, digunakan untuk pembuangan
ISS menggunakan sistem kantong sampah airlock untuk pertama kalinya. Stasiun luar angkasa menggunakan Bishop Airlock, airlock komersial pertama di dunia untuk membuang sampah.
Tas tersebut berisi busa bekas, tas transfer kargo, perlengkapan petugas, produk kebersihan kru, dan pakaian kru.
Dengan wadah limbah yang dirancang khusus, kru dapat dengan mudah membuang hingga 272 kg sampah.
informasi
Stasiun luar angkasa Salyut Soviet biasa membuang kantong sampah secara teratur
Meskipun ISS menggunakan sistem sampah airlock untuk pertama kalinya, metode ini bukanlah hal baru bagi penerbangan luar angkasa. Stasiun luar angkasa Salyut Soviet pada 1970-an dan 1980-an biasa membuang kantong sampah secara teratur. Terakhir kali ini terjadi pada tahun 1996.
Pernyataan resmi
Nanoracks: Sistem pembuangan airlock adalah strategi yang lebih berkelanjutan
Tentang keberhasilan penggunaan Bishop Airlock, Manajer Program Cooper Read berkata, "Saat kita memasuki masa dengan lebih banyak orang yang tinggal dan bekerja di luar angkasa, ini adalah fungsi penting seperti halnya semua orang di rumah."
Nanoracks mengatakan bahwa teknologi ini "menunjukkan strategi yang lebih efektif dan berkelanjutan untuk mengurangi sampah di ISS."