Bagaimana BuzzFeed akan menggunakan teknologi AI dalam OpenAI untuk mempersonalisasi konten
Apa ceritanya
Jaringan media digital BuzzFeed telah mengumumkan akan mengandalkan OpenAI, perusahaan tersebut, menggunakan ChatGPT dan OpenAI untuk "meningkatkan" dan "mempersonalisasikan" kontennya.
Begitulah pengumuman terbaru dari perusahaan besar tersebut yang terpikat oleh pesona kemajuan terbaru dalam teknologi AI.
Segera setelah pengumuman tersebut, saham perusahaan melonjak lebih dari 100% pada hari Kamis.
#1
AI akan menjadi masa depan media digital: CEO BuzzFeed
Keputusan BuzzFeed untuk merangkul teknologi AI diumumkan dalam memo yang dikirim ke staf oleh CEO-nya Jonah Peretti. Dia mengatakan bahwa "AI" dan "para kreator" akan menjadi masa depan media digital.
"Proses kreatif akan semakin mudah dengan bantuan dari AI dan teknologi yang mumpuni," tambahnya.
Dalam memo tersebut, Peretti berbicara tentang peran besar yang akan dimainkan AI dalam editorial dan operasi bisnis BuzzFeed tahun ini.
#2
Kuis yang terinspirasi dari AI akan memiliki lebih banyak pertanyaan pribadi
Peretti menguraikan bagaimana rencana BuzzFeed untuk mengimplementasikan AI dalam proses pembuatan kontennya. Dia mengatakan bahwa publikasi tersebut akan meluncurkan "konten yang terinspirasi AI" di situs web akhir tahun ini dimulai dengan konten kuis.
Menurut perusahaan, kuis bertenaga AI akan menghasilkan lebih banyak hasil yang terpersonalisasi. Kuis akan memiliki lebih banyak pertanyaan pribadi, yang akan membantu menghasilkan tulisan yang unik dan dapat dibagikan berdasarkan tanggapan pembaca.
#3
Manusia akan memberikan ide AI, mata uang budaya, inspirasi untuk petunjuk
Peretti tidak mengharapkan AI membuat konten sendiri. Menurutnya, manusia akan berperan sebagai pemberi ide, "mata uang budaya", dan "inspirasi petunjuk".
"Dalam penerbitan sebuah berita, AI dapat bermanfaat bagi pembuat konten dan audiens, menginspirasi ide-ide baru dan mengundang anggota dari audiens untuk membuat konten yang dipersonalisasi bersama," katanya.
Dia menambahkan bahwa AI akan membuka "era baru kreativitas".
#4
Menggunakan AI tidak akan menyebabkan pemutusan hubungan kerja: BuzzFeed
Memo Peretti menimbulkan beberapa kekhawatiran di antara karyawan BuzzFeed. Mengenai pertanyaan apakah adaptasi AI adalah strategi untuk mengurangi tenaga kerja atau tidak, perusahaan mengatakan bahwa alat tersebut membuat kinerja para karyawan menjadi lebih efisien dan kreatif.
Selama pertemuan dengan semua pihak nantinya, Peretti menegaskan kembali bahwa pemotongan biaya bukanlah satu-satunya tujuan penggunaan AI.