NewsBytes Bahasa
    lainnya
    NewsBytes Bahasa
    Hiburan
    Teknologi
    Gaya hidup
    Mobil
    Olah raga
    Beranda / Berita / Teknologi Berita / #NewsBytesExplainer: Upaya NASA membelokkan asteroid dengan pesawat DART
    Garis waktu berikutnya
    #NewsBytesExplainer: Upaya NASA membelokkan asteroid dengan pesawat DART
    DART akan menggunakan teknik impaktor kinetik untuk membelokkan asteroid (Sumber foto: NASA)

    #NewsBytesExplainer: Upaya NASA membelokkan asteroid dengan pesawat DART

    menulis Taufiq Al Jufri
    Jan 06, 2023
    11:10 am

    Apa ceritanya

    Bagaimana Bumi menghadapi asteroid yang akan menabrak planet ini? Nah, salah satu caranya adalah mengubah arah asteroid.

    Misi Double Asteroid Redirection Test (DART) dari badan antariksa AS NASA berencana melakukan hal tersebut.

    Diluncurkan pada November tahun lalu, inisiatif itu akan menggunakan teknik "impaktor kinetik" untuk membelokkan asteroid Didymos yang mendekati Bumi beserta bulan orbitnya, Dimorphos.

    Detail

    Sekilas tentang misi DART

    DART diluncurkan bersama roket SpaceX Falcon 9 dari Vandenberg Space Force Base di California, AS.

    Misi itu lepas landas pada 24 November 2021 dan akan menabrak Dimorphos pada 26 September pukul 19.14 waktu setempat.

    Proyek senilai 324,5 juta dolar tersebut menjadi misi pertahanan planet pertama yang menguji metode pembelokan arah asteroid.

    Cara kerja

    Bagaimana cara membelokkan arah asteroid?

    Target DART adalah Didymos yang lebarnya 780 meter dan Dimorphos yang lebarnya sekitar 160 meter.

    Dimorphos mengorbit asteroid induknya Didymos setiap 12 jam. DART yang beratnya hampir 500 kg ini akan sengaja ditabrakkan ke Dimorphos dengan kecepatan 6,6 km/detik atau 23.760 km/jam.

    Dampak tabrakan tersebut diharapkan dapat mengurangi orbit Dimorphos dan mendorongnya lebih dekat ke Didymos.

    Pengamatan

    Bagaimana cara mengetahui bahwa asteroid berhasil dibelokkan?

    Kira-kira 10 hari sebelum tabrakan, sebuah alat kecil bernama LICIACube, yang dilengkapi dua kamera, akan terlepas dari DART dan mengirimkan gambar ke Bumi.

    NASA juga menggunakan teleskop terestrial untuk mengamati dan mengukur perubahan orbit bulan di sekitar Didymos.

    Badan Antariksa Eropa berencana meluncurkan misi Hera pada 2024 untuk meneliti dampak pasca-tabrakan. Misi ini akan mencapai asteroid pada tahun 2026.

    informasi

    Apa isi pesawat luar angkasa ini?

    DART terdiri atas sebuah kotak selebar 1 meter dengan dua panel surya yang menambah lebar pesawat menjadi sekitar 12 meter. Mmisi tersebut memuat kamera resolusi tinggi bernama DRACO untuk tujuan navigasi. Sistem itu mirip dengan yang digunakan pada pesawat ruang angkasa New Horizons.

    Prioritas

    Apa pentingnya misi DART?

    Tahun ini Bumi sudah beberapa kali dilalui asteroid, dan bulan lalu saja lebih dari 35 asteroid melewati planet kita.

    Pada umumnya asteroid tidak berbahaya, tetapi dapat menyebabkan kerusakan masif jika membentur Bumi. Konon, asteroidlah yang bertanggung jawab atas kepunahan dinosaurus.

    Jadi, menyiapkan sistem pertahanan agar Bumi tidak mengalami nasib serupa adalah tindakan yang masuk akal.

    Facebook
    Whatsapp
    Twitter
    Linkedin
    berita terkait
    Berita Terbaru

    Berita Terbaru

    Momen tak terlupakan bintang Korea di karpet merah Entertainment
    Menemukan Reruntuhan Kuno Athena Jauh dari Keramaian Lifestyle
    Legenda musik Indonesia yang tak lekang waktu Entertainment
    Menjelajahi Lanskap Musim Dingin Andorra yang Tersembunyi Lifestyle
    Tentang kami Kebijakan pribadi Ketentuan Hubungi kami kode etik Keluhan ganti rugi Berita Arsip Berita Arsip Topik
    All rights reserved © NewsBytes 2025