Asteroid seukuran dua lapangan bola melesat melewati Bumi hari ini
Berbicara soal asteroid besar yang melewati Bumi, akhir-akhir ini planet kita bisa dibilang beruntung. Hari ini Bumi kembali berada dalam posisi terbaik ketika asteroid raksasa lain melesat melewati kita pada pukul 11:23 WIB. Asteroid yang dijuluki '2022 OE2 ' itu berjarak sedekat 5,19 juta kilometer ke Bumi, demikian menurut Jet Propulsion Laboratory milik NASA. Asteroid itu termasuk dalam kelompok Apollo.
Mengapa artikel ini penting?
Tampaknya asteroid yang beterbangan di luar angkasa suka mendekati Bumi belakangan ini. Meskipun tidak satu pun dari asteroid itu menyebabkan masalah sejauh ini, kita tentu tidak bisa mengabaikan ancaman yang ditimbulkannya. Di masa mendatang, boleh jadi ada asteroid yang mengakibatkan kerusakan atau setidaknya membuat Bumi mengerahkan sistem pertahanannya.
Asteroid ini punya orbit yang sangat panjang
Lebar asteroid 2022 OE2 kira-kira antara 179 hingga 380 meter. Sebagai pembanding, luas itu setara dua kali lapangan bola. Asteroid tersebut memiliki orbit memanjang yang tidak biasa dengan perihelion yang dekat dengan orbit Merkurius dan aphelion di dekat orbit Jupiter. Benda langit itu pertama kali dilihat tahun ini dan bergerak dengan kecepatan 115.872 km/jam.
Berjarak sedekat 5,1 juta kilometer ke Bumi
Ketika asteroid 2022 OE2 berada pada posisi terdekat dengan Bumi, jaraknya 5,19 juta kilometer. Kalau kita mempertimbangkan kecepatan laju asteroid, jarak itu dapat ditempuh dalam waktu singkat jika terjadi sedikit penyimpangan. Bumi sudah menghindari ancaman ini, tetapi seandainya OE2 2022 menghantam planet kita, asteroid tersebut akan melepaskan lebih banyak energi daripada 1.000 bom nuklir.
NASA kategorikan asteroid sebagai berpotensi berbahaya
Beberapa waktu terakhir planet kita terancam oleh asteroid. Akhir pekan lalu saja, dua asteroid datang sangat dekat dengan Bumi. Keduanya diikuti oleh asteroid raksasa setinggi 365 meter pada 3 Agustus, yang lagi-lagi berhasil dihindari Bumi. Namun, tidak satu pun dari asteroid tersebut mendekati OE2 2022. Menyadari ancaman ini, NASA mengkategorikannya sebagai asteroid yang berpotensi berbahaya.