Asteroid 2022 UY1 melesat lewati Bumi: Berikut detailnya
Bumi telah dilewati sejumlah asteroid dalam beberapa bulan terakhir. Kemarin, sebuah asteroid bernama 2022 UY1 terbang melewati Bumi pada pukul 10.47 dengan jarak 6,87 juta km. Asteroid tersebut berasal dari kelompok asteroid Apollo. Untungnya, Near Earth Object (NEO) ini tidak membahayakan karena melewati Bumi pada jarak yang aman. Berikut informasi selengkapnya.
Mengapa artikel ini penting?
Tampaknya Bumi sudah siap menghadapi serangan asteroid di masa depan, berkat teknologi NASA yang luar biasa. Keberhasilan besar misi DART semakin membuktikan bahwa badan antariksa itu mampu menghindarkan batu-batu yang mengancam ini dari planet kita. Bagaimanapun, kita tidak perlu khawatir karena asteroid yang menuju ke arah Bumi telah melintasi planet kita tanpa menimbulkan kerusakan apa pun.
Asteroid berukuran kira-kira 22-50 meter
Asteroid 2022 UY1 berukuran sekitar 29 meter (94 kaki). Benda langit itu terlihat baru-baru ini pada 18 Oktober 2022. Batu ruang angkasa ini membutuhkan waktu sekitar 1.040 hari untuk menyelesaikan satu orbit mengelilingi Matahari. Perihelion-nya, atau titik terdekat dengan Matahari, berjarak 152 juta km sedangkan aphelion, atau titik terjauh dari Matahari, berjarak 449 juta km.
Asteroid melewati Bumi dengan kecepatan 9 km/detik
Menurut NASA, NEO dianggap sebagai objek yang berpotensi berbahaya ketika mendekati Bumi dalam jarak 7,5 juta km, dan berukuran lebih dari 140 meter. Asteroid 2022 UY1 terbang melewati Bumi pada 25 Oktober pukul 10.47 dengan kecepatan 9 km/detik atau 32.400 km/jam. Benda itu berada sedekat 6,87 juta km dengan Bumi.
Sabuk asteroid utama ditemukan di antara Mars dan Jupiter
Banyak asteroid yang berukuran beberapa meter sering melintas di antara orbit Bumi dan Bulan. Benda tersebut ditemukan di wilayah antara Mars dan Jupiter yang disebut "sabuk utama". Para ahli di NASA mengklaim, asteroid teridentifikasi itu kini bukanlah ancaman bagi planet kita, setidaknya satu abad ke depan. Namun demikian, jarak benda-benda langit ini mendekati Bumi tampaknya mengkhawatirkan.
Bagaimana NEO dipantau?
Pusat Studi NEO di bawah Laboratorium Propulsi Jet NASA bertugas untuk mendeteksi NEO dan memantau 'pendekatan' setiap hari. Selain itu, sistem pemantauan tabrakan otomatis, Sentry, melacak asteroid yang dikenali dan mendokumentasikan penemuan asteroid baru.