Asteroid 2022 UU1 lewati Bumi kemarin; tidak timbulkan bahaya
Apa ceritanya
Asteroid tampaknya semakin sering muncul. Baru dua hari lalu, sebuah batu ruang angkasa melesat melewati Bumi dan kemarin benda langit lain menuju ke arah planet kita.
Sebuah asteroid yang diberi nama 2022 UU1 telah melintasi Bumi kemarin (26 Oktober) pukul 16.52.
Batuan antariksa itu melewati planet kita pada jarak 4,16 juta km dan tidak menimbulkan kerusakan apa pun.
Konteks
Mengapa artikel ini penting?
Bulan ini sangat menarik bagi para pencinta hal-hal berbau luar angkasa. Selain peristiwa menarik seperti hujan meteor Orionid dan gerhana matahari sebagian, asteroid juga tidak ingin ketinggalan.
Batuan luar angkasa tersebut menjadi tajuk berita akhir-akhir ini, karena kecepatannya yang mengancam dan kedekatannya dengan planet kita. Bahkan penyimpangan arah sedikit saja dapat berdampak bencana bagi kita.
Keterangan
Asteroid ini pertama kali terlihat pada 18 Oktober
UU1 2022 ditemukan pada 18 Oktober. Benda langit itu berasal dari kelompok asteroid Amor dan berukuran sekitar 72 kaki (22 meter).
NASA menggolongkan asteroid ini dalam kategori Near Earth Objects (NEO) karena mendekati Bumi pada jarak 4,16 juta km.
Batu ruang angkasa itu meluncur melewati planet kita dengan kecepatan 7,19 km/detik atau 25.884 km/jam.
Detail
CNEOS memantau asteroid ini
Menurut spaceweather.com, UU1 2022 melintasi Bumi pada jarak 4,16 juta km kemarin.
Data mengenai batu tersebut didokumentasikan Center for Near-Earth Object Studies (CNEOS) NASA. Agensi itu mengklaim, asteroid tidak menimbulkan ancaman apa pun.
Untuk mendapatkan informasi yang tepercaya, data hanya dikumpulkan ketika waktu pendekatan benda-benda luar angkasa berlangsung dalam 10 hari.
informasi
Durasi satu orbit mengelilingi Matahari 1.372 hari
Asteroid 2022 UU1 membutuhkan waktu sekitar 1.372 hari untuk menyelesaikan satu orbit mengelilingi Matahari. Titik terjauhnya dari bintang, atau aphelion, adalah 571 juta km sedangkan titik terdekat dengan Matahari, atau perihelion, adalah 152 juta km.