Apa yang akan terjadi pada Akun digital Anda saat Anda meninggal?
Sejatinya sangat penting untuk memikirkan tentang apa yang terjadi pada akun digital kita setelah kita meninggal. Kita akan memiliki peninggalan beberapa data di internet, menjaga kelakuan kita di dunia maya harus dipikirkan dengan baik. Untuk itu, beberapa orang juga membuat rencana pewarisan digital, seperti halnya surat wasiat fisik. Inilah cara untuk mempersiapkan akun media digital Anda untuk hal yang tak terhindarkan.
Facebook memiliki fitur "Mengingat" pada profil pengguna yang telah meninggal
Akun pengguna yang telah meninggal di Facebook dapat diproses dengan tiga cara: dapat diabadikan, dapat dihapus, dan seseorang dapat meminta untuk mengunduh konten dari akun tersebut lalu kemudian menghapusnya. Sementara itu untuk bila memilih mengabadikan akun maka tindakan itu akan mengubahnya menjadi halaman penggemar atau digital shrine, menghapus akun akan secara permanen menghapus setiap informasi dan data yang berasal dari profil tersebut.
Kebijakan Instagram tentang akun pengguna yang telah meninggal serupa dengan Facebook
Di Instagram akun juga dapat diabadikan atau dihapus secara permanen, selayaknya di Facebook, tidak ada cara bagi Anda untuk mengaturnya sendiri. Setelah pengguna meninggal, anggota keluarga harus melaporkan kematiannya ke Instagram dan mengambil keputusan.
Berikan data Google kepada seseorang yang dapat menjaga/menghancurkannya secara bertanggung jawab
Pilihan Inactive Account Manager dari Google memungkinkan Anda menentukan kepada siapa Google harus menyerahkan data digital Anda, setelah akun Anda tidak aktif selama jangka waktu tertentu. Anda juga dapat mengatur agar akun Anda dihentikan 90 hari setelah semua informasi yang diperlukan dibagikan. Alternatifnya, anggota keluarga dapat menghubungi Google tentang akun pengguna yang telah meninggal dan meminta item tertentu.
Sepertinya Twitter belum terlalu memikirkan hal ini
Anehnya, Twitter belum memiliki cara untuk menangani akun pengguna yang telah meninggal yang tercantum dalam kebijakannya. Namun, jika ada anggota keluarga yang terverifikasi atau pewaris digital menghubungi Twitter terkait kematian penggunanya, platform micro-blogging itu akan menonaktifkan akun tersebut, dan juga menghapus gambar orang tersebut atas permintaan.
Melindungi informasi digital setelah Anda meninggal
Secara khusus semua platform media sosial ini bergantung pada seseorang yang dapat memberi tahu mereka tentang kematian dari penggunanya. Tunjuklah anggota keluarga atau teman dekat Anda terlebih dahulu. Karena akun yang aktif sering kali berisi informasi keuangan dan foto pribadi, satu upaya yang cerdas untuk segera melakukannya.