Amazon sekarang mengambil potongan 50% dari pendapatan para penjual
Pasar online Amazon yang sangat besar adalah idola para pembeli karena variasi produk yang ditawarkannya dan diskon yang diberikannya. Ada jutaan penjual di situs e-commerce ini. Namun, penjual tidak diperlakukan sama dengan pembeli. Berdasarkan studi oleh Marketplace Pulse, Amazon membebankan potongan dari setiap penjualan hingga 50% untuk pertama kalinya pada tahun 2022.
Biaya tambahan tersebut terus meningkat
Para Penjual harus membayar lebih ke Amazon sekarang karena perusahaan terus menaikkan biaya tambahannya. Keputusan itu juga membuat pengeluaran untuk iklan dan logistik tidak dapat dihindari. Penjual tipikal harus membayar biaya transaksi atau biaya rujukan 15%, biaya Pemenuhan oleh Amazon (FBA) 20-35%, dan hingga 15% untuk iklan dan promosi. Jumlah total biaya tambahannya dapat bervariasi berdasarkan produk.
Faktor Iklan dan logistik dianggap tidak dapat dihindari oleh penjual
Dalam enam tahun terakhir, Para penjual di Amazon telah membayar biaya yang lebih banyak untuk setiap tahunnya. Peningkatan tersebut bukan karena tambahan layanan yang di dapatkan oleh para penjual. Layanan yang sama menjadi lebih mahal atau tidak dapat dihindari. Membayar iklan atau logistik Amazon adalah opsional, tetapi sebagian besar menganggapnya perlu untuk bisnis mereka. Layanan logistik Amazon tetap 30% lebih murah daripada kebanyakan pilihan lain.
Para Penjual telah mengurangi biaya iklan
Para Penjual Amazon tidak dapat mengontrol jumlah biaya yang dibebankan perusahaan kepada mereka. Namun, mereka dapat mengontrol jumlah yang mereka keluarkan untuk iklan. Tampaknya para penjual telah menarik diri dari pengeluaran untuk iklan. Banyak penjual percaya bahwa para pembeli akan memberikan respon yang lebih baik untuk diskon daripada iklan. Tingkat konversi yang mengukur jumlah pembelian produk setelah mengklik iklan, menurun secara konsisten tahun lalu.
Semakin sulit bagi penjual untuk mendapatkan keuntungan
Para Penjual mampu mengelola kenaikan biaya selama pandemi. Namun, periode pasca-pandemi telah membuat pengeluaran konsumen berkurang. Keadaan ini menjadi semakin sulit bagi bisnis kecil untuk mendapatkan keuntungan, karena mereka sekarang harus membayar biaya lebih banyak ke Amazon. Amazon sendiri berada dalam posisi yang sulit, tetapi menempatkan beban itu pada penjual bukanlah cara yang tepat.