NewsBytes Bahasa
    lainnya
    NewsBytes Bahasa
    Hiburan
    Teknologi
    Gaya hidup
    Mobil
    Olah raga
    Beranda / Berita / Teknologi Berita / Amazon ganti roket untuk satelit Kuiper: Inilah yang terjadi
    Garis waktu berikutnya
    Amazon ganti roket untuk satelit Kuiper: Inilah yang terjadi
    Amazon beralih dari ABL ke ULA karena penundaan peluncuran (Sumber foto: United Launch Alliance)

    Amazon ganti roket untuk satelit Kuiper: Inilah yang terjadi

    menulis Taufiq Al Jufri
    Jan 06, 2023
    11:10 am

    Apa ceritanya

    Tidak lama lagi kita akan melihat internet berbasis luar angkasa dari Amazon. Dua satelit pertama dari konstelasi Kuiper rencananya diluncurkan awal tahun depan.

    Namun, kedua satelit itu tidak akan berada di roket ABL Space Systems seperti yang direncanakan sebelumnya.

    Sebagai gantinya, keduanya akan menggunakan roket Vulcan, yang sedang dikembangkan United Launch Alliance (ULA), usaha bersama antara Boeing dan Lockheed Martin.

    Konteks

    Mengapa artikel ini penting?

    Amazon dan ULA bekerja sama untuk mengirim prototipe pertama satelit internet berbasis ruang angkasa. Keduanya juga digadang-gadang bersaing dengan rival-rivalnya Starlink dan SpaceX .

    Perusahaan milik Jeff Bezos ini sudah tertinggal dari Starlink untuk menyediakan layanan internet dari luar angkasa. Tentunya mereka tidak ingin ada penundaan lagi.

    Roket Vulcan adalah pengganti yang ideal, mengingat roket itu dikembangkan untuk menyaingi SpaceX.

    Peralihan

    Penundaan peluncuran mendorong Amazon untuk mengganti roket

    Dua satelit prototipe itu adalah bagian dari jaringan Kuiper Amazon yang ambisius. Keduanya diberi nama Kuipersat-1 dan Kuipersat-2.

    Sesuai rencana sebelumnya, satelit seharusnya dibawa ke orbit rendah Bumi dengan meluncurkan roket RS1 buatan ABL. Namun, penundaan memaksa Amazon mengganti kendaraan peluncurannya.

    Kini, kedua satelit akan naik roket Vulcan buatan ULA pada kuartal pertama tahun 2023.

    Uji coba

    Amazon dan ABL masih bersepakat untuk peluncuran lain

    Amazon tidak mengucapkan selamat tinggal pada ABL. Keduanya masih punya kontrak untuk setidaknya dua peluncuran.

    Di sisi lain, Amazon sudah membeli 38 peluncuran Vulcan di masa depan, jadi ini akan menjadi uji coba yang layak untuk roket tersebut.

    Vulcan sedang menunggu sepasang mesin BE-4 buatan Blue Origin dan wahana pendaratan bulan Astrobotic untuk memulai debutnya.

    Visi

    Jaringan Kuiper akan sediakan internet berkecepatan tinggi di seluruh dunia

    Proyek Kuiper yang digagas Amazon adalah rencana untuk membangun jaringan 3.236 satelit di orbit rendah Bumi. Perusahaan itu mengatakan, mereka akan berinvestasi 10 miliar dolar lebih dalam proyek tersebut.

    Amazon akan menyediakan internet berkecepatan tinggi di semua belahan dunia. Pada tahun 2020, Komisi Komunikasi Federal memberi lampu hijau untuk rencana Amazon itu.

    Facebook
    Whatsapp
    Twitter
    Linkedin
    berita terkait
    Berita Terbaru

    Berita Terbaru

    Menemukan Pesona Tersembunyi Fjord di Norwegia Lifestyle
    Menjelajahi Perairan Antartika yang Tak Tersentuh Lifestyle
    Rumah Teh Tradisional di Seoul yang Wajib Dikunjungi Lifestyle
    Taman Zen Rahasia di Tokyo untuk Relaksasi Lifestyle
    Tentang kami Kebijakan pribadi Ketentuan Hubungi kami kode etik Keluhan ganti rugi Berita Arsip Berita Arsip Topik
    All rights reserved © NewsBytes 2025