Hindari polusi dengan pemantau kualitas udara Google Maps: Begini caranya
Apa ceritanya
Anda berencana keluar akhir pekan ini dan khawatir dengan kualitas udara di daerah Anda? Nah, Google Maps punya trik tersendiri yang bisa menghilangkan kekhawatiran Anda. Pemantau kualitas udara khusus dalam aplikasi ini akan membantu Anda memeriksa Indeks Kualitas Udara di lokasi Anda berada. Nah, mari kita simak serba-serbi fitur ini.
Konteks
Mengapa artikel ini penting?
Setiap tahun pada bulan-bulan ini, kita mendengar berita tentang kualitas udara India yang menurun. Saat itulah perdebatan soal keseimbangan antara perayaan dan menjaga kebersihan udara mencapai puncaknya. Kualitas udara yang buruk dapat menyebabkan sejumlah penyakit. Oleh karena itu, ada baiknya mengetahui kualitas udara suatu daerah sebelum Anda pergi ke sana. Google menghadirkan kemampuan itu ke genggaman pengguna.
Kualitas udara
Indeks Kualitas Udara berkisar dari 0 hingga 500+ di India
Google pertama kali mengumumkan fitur kualitas udara di Maps pada tahun 2021. Namun, fitur tersebut belum diterapkan hingga saat ini. Awal tahun ini, fitur itu hadir dalam aplikasi Maps di Amerika Serikat. Di sana, indeks kualitas udara berkisar dari 0 hingga 400+. Di India, indeks tersebut berkisar dari 0 hingga 500+. Angka ini akan menunjukkan apakah kualitas udara sehat atau tidak sehat untuk beraktivitas di luar ruangan.
Cara
Bagaimana cara memeriksa indeks kualitas udara di tempat Anda?
Untuk mengecek indeks kualitas udara, buka Google Maps di perangkat Android atau iOS. Selanjutnya, tentukan lokasi Anda atau masukkan lokasi. Ketuk tombol 'Lapisan' berbentuk persegi panjang di sudut kanan bawah. Pada detail Peta, klik tombol 'Kualitas Udara'. Kini, Google akan menampilkan indeks kualitas udara kepada pengguna. Anda dapat mengeklik pin berwarna untuk mengetahui informasi selengkapnya.
Sumber
Data bersumber dari Badan Pengendalian Polusi Pusat dan negara bagian
Google menampilkan indeks kualitas udara di Maps berdasarkan perhitungan lembaga pemerintah. Dalam kasus India, data bersumber dari indeks kualitas udara Nasional, yang disediakan oleh Badan Pengendalian Polusi Pusat dan Badan Pengendalian Polusi Negara Bagian. Jika tidak dapat memperoleh data resmi untuk area tertentu, Google akan bekerja sama dengan lembaga non-pemerintah untuk memperolehnya.