Bepergian ke luar negeri? Berikut lima larangan saat berbicara dengan orang asing
Dari berdiri dalam antrean panjang hingga menanyakan arah, bepergian memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan sesama pelancong atau penduduk setempat. Sementara banyak orang senang mengobrol saat bepergian, beberapa menjadi malu karena hambatan yang paling mereka kenal. Namun, jika Anda ingin berkomunikasi dengan orang asing di luar negeri, berikut adalah lima hal yang harus Anda hindari saat berinteraksi dengan mereka. Periksa larangan ini!
Jangan lupa gunakan lima kata ajaib
Sering menggunakan "tolong", "permisi", "bolehkah saya", "maaf", atau "terima kasih" mungkin tidak umum di India, tetapi wajib digunakan di banyak negara di luar negeri. Saat mendekati orang asing, pertanyaan langsung tanpa sapaan formal mungkin membuat mereka enggan. Gunakan lima kata ajaib di mana pun dan kapan pun memungkinkan dalam percakapan Anda. Bersikaplah hormat dan sopan dengan pernyataan Anda, dan pertahankan jarak fisik dengan menghormati batasan mereka.
Jangan mengajukan pertanyaan pribadi
Kunci percakapan yang baik adalah tentang memperhatikan ruang pribadi orang lain. Dengan mengingat hal itu, jangan membuat komentar pribadi apa pun atau mengajukan pertanyaan pribadi apa pun kepada mereka selama interaksi Anda. Ini termasuk menanyakan keberadaan dan perincian mereka termasuk latar belakang keluarga, informasi profesional, keterangan kontak, dll. Melakukan hal itu dapat membuat mereka tidak nyaman dan ragu.
Jangan terlibat jika mereka tidak mau berkomunikasi
Tidak semua orang yang Anda temui selama perjalanan Anda akan terbuka untuk percakapan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menerka apakah mereka siap untuk mengobrol. Anda dapat memeriksanya dengan memberikan senyuman, menyapa mereka, dan berbicara tentang cuaca atau pemandangan tempat Anda berada. Bersiaplah bahkan menghadapi penolakan jika mereka tidak mau berbicara atau membalas.
Jangan terburu-buru atau berbagi terlalu banyak
Saat berbicara dengan orang asing di luar negeri, pastikan Anda tidak terburu-buru untuk mengenalnya. Mengajukan terlalu banyak pertanyaan, atau berbagi secara berlebihan, atau membuat mereka berbagi secara berlebihan mungkin tidak hanya membuat interaksi menjadi tidak nyaman, tetapi juga sangat membosankan dan akan segera berakhir. Alih-alih, pelan-pelan dan santailah dengan kata-kata, volume, gerak tubuh, niat, dan bahasa tubuh Anda untuk memulai percakapan yang menyenangkan.
Jangan mencampuri urusan pribadi mereka
Selama percakapan, orang terkadang cenderung mengganggu dan terlalu terlibat. Menahan diri untuk tidak mencampuri urusan atau diskusi pribadi mereka, yang jika dilakukan, akan melanggar privasi mereka. Anda harus menghindari memberi mereka nasihat, saran, penilaian, dan pendapat yang tidak diminta kecuali mereka memintanya. Sebaliknya, perhatikan ruang pribadi, keyakinan, pilihan, dan keputusan mereka.