5 hal yang perlu diperhatikan selama solo trip
Apa ceritanya
Traveling itu menyenangkan dan mengajari kita banyak hal, terutama ketika kita bisa pergi ke mana-mana sendiri tanpa harus mengorbankan keinginan demi sekelompok pelancong lain.
Karena alasan inilah solo trip semakin populer dan diminati di berbagai negara.
Namun, banyak yang masih takut melakukannya dan mengkhawawtirkan orang-orang tersayang bepergian sendirian.
Berikut beberapa tips untuk menyiasatinya.
#1
Menginformasikan keluarga tentang perjalanan
Pelancong solo kerap memulai perjalanan secara spontan. Sebaiknya beri tahu keluarga dan teman dekat tentang perjalanan—tempat tujuan serta lokasi penginapan.
Kita semua sudah menonton 127 Hours dan tahu bahayanya tidak memberi tahu siapa pun sebelum memulai petualangan.
Tanyakanlah kabar keluarga sekali sehari melalui telepon.
#2
Membawa salinan dokumen penting
Selalu bawa salinan dokumen-dokumen penting seperti paspor, visa, kartu identitas, izin perjalanan, dan sebagainya.
Kalau dokumen asli Anda tercecer, Anda akan masih punya salinannya untuk membuktikan identitas dan kembali ke rumah dengan selamat.
Jangan terlalu sering menggunakan kartu identitas fisik; sebagai gantinya, pesanlah secara online dan bagikan pindaian/foto kartu. Dengan begitu, kemungkinan kehilangan akan lebih kecil.
#3
Bersenang-senang dan mencari teman baru
Dalam solo trip kita bertemu orang-orang menarik dan sepemikiran di sepanjang jalan.
Jalan-jalanlah dengan pikiran terbuka, tersenyum pada orang asing, dan bersikap baik. Kita tidak pernah tahu siapa yang mungkin kita temui dalam perjalanan.
Ada begitu banyak kisah persahabatan lama yang terjalin selama perjalanan semacam ini.
Berbaurlah dengan penduduk setempat, kita akan belajar banyak dari mereka tentang kehidupan di daerah itu.
#4
Membawa buku
Kita mungkin tidak selalu bertemu orang menarik yang bisa diajak mengobrol karena semua orang sibuk dengan urusan masing-masing. Jadi, ada baiknya membawa buku agar kita tidak bosan.
Buku sangat berguna selama perjalanan, bahkan buku-buku yang sulit kita selesaikan sekalipun!
Jika tidak suka membaca, kita juga bisa melanjutkan hobi kecil-kecilan selama perjalanan.
#5
Bersikap waspada
Bersikap waspada bukan hanya untuk keselamatan pribadi dari maling dan sejenisnya, tetapi juga dari lingkungan sekitar.
Di negeri asing dan di jalan yang tidak diketahui, kita harus membuka mata dan telinga lebar-lebar untuk mengamati.
Jika ada orang yang bersikap negatif, pergilah ke tempat lain. Kalau menurut Anda perilaku seseorang mencurigakan, menjauhlah darinya.
Terakhir, jaga barang-barang Anda dengan baik.