Wanita Merasakan Manfaat Yang Lebih Besar Dari Olahraga Dibandingkan Pria
Sebuah penelitian menyatakan bahwa wanita memperoleh lebih banyak manfaat dari olahraga dibandingkan pria, termasuk penurunan risiko kematian dini. Studi ini meneliti data lebih dari 400.000 orang di Amerika Serikat dan menemukan wanita yang aktif memiliki peluang 24% lebih rendah untuk meninggal karena sebab apa pun dibandingkan dengan yang tidak aktif, sementara para pria memiliki peluang 15% lebih rendah. Wanita juga mengalami penurunan risiko serangan jantung fatal, stroke, atau kejadian kardiovaskular lainnya sebesar 36%, sementara pria mengalami penurunan risiko sebesar 14%.
Wanita Memperoleh Manfaat Olahraga Dengan Waktu Yang Lebih Singkat
Wanita yang berolahraga teratur selama 140 menit per minggu mengurangi risiko kematian sebesar 18%, dibandingkan dengan pria yang berolahraga selama 300 menit. Demikian pula, wanita yang melakukan olahraga berat selama 57 menit seminggu mengurangi risiko kematian sebesar 19%, dibandingkan dengan olahraga 110 menit yang dilakukan para pria. Para ahli menekankan bahwa olahraga teratur dalam jumlah kecil sekalipun dapat memberikan manfaat yang signifikan, terutama bagi para wanita.
Perbedaan Anatomi Dan Fisiologi Mungkin Menjelaskan Hasil Dari Penelitian Ini
Para ahli percaya bahwa perbedaan anatomi dan fisiologi antara pria dan wanita dapat menjelaskan perbedaan hasil dari olahraga. Pria biasanya memiliki kapasitas paru-paru yang lebih besar, jantung yang lebih besar, massa tubuh yang lebih kecil, dan persentase serat otot yang bergerak cepat lebih tinggi dibandingkan wanita. Akibatnya, para wanita harus berusaha lebih keras untuk mencapai tingkat olahraga yang sama dengan laki-laki. Namun wanita bisa mendapatkan lebih banyak manfaat dari olahraga setiap menitnya dari mulai yang sedang hingga berat dibandingkan pria.
Studi Ini Mendorong Para Perempuan Untuk Melakukan Olahraga Secara Teratur
Para ahli mengklarifikasi bahwa penelitian ini tidak berarti para perempuan harus mengurangi intensitas olahraga mereka. Sebaliknya, hal ini mendorong perempuan yang mungkin kurang berolahraga karena berbagai alasan untuk menyadari bahwa olahraga dalam jumlah yang relatif kecil pun dapat memberikan manfaat yang signifikan. Risiko kematian perempuan menurun lebih tajam untuk jumlah atau frekuensi olahraga mingguan tertentu, dan hal ini tidak mengherankan mengingat semakin besarnya upaya fisik yang dilakukan perempuan untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu.
Olahraga Mampu Menurunkan Risiko Kematian
Para peneliti mengamati bahwa penurunan risiko kematian terjadi pada pria dan wanita ketika mereka mencapai 300 menit, atau lima jam, aktivitas fisik sedang per minggu. Tren serupa terlihat pada olahraga berat selama 110 menit setiap minggu. Meluangkan waktu teratur untuk berolahraga, meskipun hanya melakukan aktivitas berat selama 20-30 menit selama beberapa kali setiap minggu, dapat memberikan manfaat lebih dari yang mungkin disadari setiap orang.