Wanita ini bongkar rahasianya bepergian ke 70 negara
Penasarankah Anda bagaimana sebagian orang mampu melancong keliling dunia? Waktu dan uang yang dibutuhkan untuk melakukannya bisa membuat banyak orang kewalahan. Ternyata, ada beberapa orang yang jalan-jalan seru tanpa gaji selangit! Tidak semua orang bisa mendapatkan pekerjaan yang membawa kita ke suatu tempat, tetapi kita tentu bisa belajar dari para ahli.
Wanita asal Kosta Rika ini tahu triknya
Tumbuh besar di Amerika Serikat dan Kosta Rika, Sibu De Benedictis menyelesaikan sekolah menengah dan pergi menuntut ilmu ke Tiongkok. Sebagai traveler berpengalaman yang pernah ke sebagian besar benua, baru-baru ini dia berbagi sejumlah kiat untuk bepergian dengan cerdas, dan tips tersebut akan membuka pintu bagi kita untuk berkeliling dunia. Dia pun tahu bagaimana caranya jalan-jalan tanpa bikin kantong bolong.
Menepis anggapan bahwa 'traveling itu mahal'
"Sekarang saya sudah hidup dari pekerjaan-pekerjaan berupah minimum atau kurang selama beberapa tahun. Saya adalah bukti nyata bahwa kita bisa melakukannya dengan bujet terbatas. Dunia akan menjadi tempat yang lebih baik jika kita semua lebih sering jalan-jalan," ucap perempuan berusia 33 tahun itu. Sibu menuliskan pengalamannya melancong di waktu senggang dan baru saja merampungkan buku tentang cara traveling hemat.
Rahasia penginapan gratis
Pelancong sejati ini berhasil mengungkap rahasia mendapatkan akomodasi yang bagus. Ketika melihat media sosial sambil mengkhayal menginap di vila-vila megah dan penginapan di puncak bukit, kita tentu tidak pernah mempertimbangkan tinggal di sana secara gratis, kan? Padahal, kita bisa tinggal di apartemen dan rumah-rumah bagus di lokasi mahal di seluruh dunia dengan menjaga rumah atau house sitting.
Begini cara dia mendanai perjalanannya
Traveler ini mengatakan, "Kita harus memperhitungkan hal-hal kecil yang kita beli—sedikit demi sedikit menjadi bukit." Untuk mendanai perjalanannya, dia pun bekerja sebagai pelayan, mencuci perabot dapur, dan bartender. Kini dirinya bekerja jarak jauh selaku staf pemasaran di sebuah perusahaan yang berbasis di AS. Dia menyarankan untuk mencari beasiswa, yang memungkinkan kita mempelajari hal-hal baru dan pergi ke berbagai tempat.
Benedictis mengambil keputusan besar
Pada Juni 2020, dia memutuskan menyimpan semua barang-barang miliknya di Jerman, yang sempat jadi tempatnya berkuliah. Sejak itu, dia resmi menjadi nomad digital dan melanjutkan perjalanannya. Sekarang dirinya tidak bermukim di lokasi tertentu. Dia sudah mengunjungi sekitar 70 negara serta pernah menjadi penduduk Inggris, Polandia, Jerman, AS, dan Nikaragua.