Berencana ke Swiss? Ketahui informasi pentingnya di sini
Apa ceritanya
Sudah menjadi keinginan setiap pelancong untuk mengunjungi negara indah Swiss setidaknya sekali seumur hidup.
Kami tahu biayanya mahal dan karena Swiss bukan anggota Uni Eropa, negara itu tidak menggunakan Euro.
Berikut beberapa fakta penting yang harus diketahui sebelum mengunjungi Swiss tahun ini.
#1
Visa turis
Kalau Anda hanya mengunjungi Swiss, ajukan permohonan visa Swiss baik secara langsung atau melalui VFS Global, Jakarta.
Jika Anda akan mendatangi negara Eropa lain, ajukan permohonan visa Schengen.
Carilah paket asuransi perjalanan untuk menanggung semua keadaan tak terduga seperti kehilangan paspor, bantuan medis, dan sebagainya.
#2
Pembatasan COVID-19
Mulai 2 Mei, semua pelancong dari semua negara diizinkan masuk tanpa batasan ke Swiss jika memiliki semua dokumen penting lainnya.
Sebelum Mei, semua pelancong diharuskan memiliki sertifikat vaksinasi atau kesembuhan yang valid agar diizinkan masuk tanpa batasan ke Swiss.
Sayangnya, belum ada maskapai yang menyediakan penerbangan langsung dari Indonesia ke Swiss.
#3
Harus selalu tepat waktu
Ada alasan mengapa Swiss terkenal dengan industri jam tangan.
Kalau Anda menggunakan transportasi umum, ingatlah bahwa bus dan kereta api akan berangkat pada waktu yang ditentukan.
Tidak seperti di beberapa tempat di Indonesia, penumpang yang terlambat ditinggalkan dan tidak akan ditunggu.
Toko-toko buka mulai pagi dan tutup sekitar pukul 7 malam. Jadi, rencanakan aktivitas dengan baik.
#4
Bepergian dengan kereta
Naik kereta menjadi hal yang biasa di sini. Namun, bepergian dengan transportasi umum apa pun kadang mahal jika terlalu sering.
Kalau Anda merencanakan beberapa perjalanan dengan kereta, lihatlah paket langganan dan tiket hemat atau penawaran wisata lainnya untuk menghemat uang.
Tersedia opsi untuk menitipkan barang bawaan di stasiun dengan biaya terajangkau selagi kita menjelajahi area tertentu.
#5
Jangan membuang-buang air
Air minum dalam kemasan sangat mahal dan para pelancong kerap menghabiskan terlalu banyak uang untuk membeli air.
Tidak perlu membeli air, sebagai gantinya bawalah botol minum dan isilah dari pancuran yang ada.
Hampir setiap sumber air menyediakan air minum, kecuali disebutkan bahwa air tersebut bukan untuk diminum.
Kita pun bisa minum dari pancuran umum tanpa ragu-ragu.