Vegan juga bisa menikmati manfaat kolagen
Kolagen, protein yang biasanya ditemukan dalam produk hewani, sangat penting untuk kesehatan kulit, persendian, dan tulang. Banyak orang percaya karena kolagen sebagian besar ditemukan pada sumber hewani, vegetarian dan vegan tidak dapat memperoleh manfaatnya. Padahal, itu hanyalah mitos. NewsBytes berbicara dengan Maitri Trivedi, ahli gizi di Pure Nutrition Naturals untuk mengetahui cara praktis bagi vegetarian dan vegan untuk memperoleh manfaat kolagen.
Suplemen kolagen yang berasal dari sumber nabati
Suplemen kolagen nabati yang berasal dari gandum, kacang polong, dan kedelai sudah tersedia di pasaran. Meskipun suplemen ini tidak mengandung kolagen yang sebenarnya, suplemen ini kaya akan asam amino, yang merupakan bahan pembangun penting untuk produksi kolagen. Suplemen ini juga tinggi vitamin C, yang berfungsi sebagai antioksidan dan melindungi kolagen dari kerusakan akibat radikal bebas.
Makanan nabati padat nutrisi
Vegetarian dan vegan dapat memperoleh nutrisi yang dibutuhkan untuk pembentukan kolagen dengan mengonsumsi makanan nabati yang padat nutrisi. Buah dan sayuran, terutama yang tinggi vitamin C, sangat penting untuk pembentukan kolagen. Beberapa contoh buah dan sayur yang kaya vitamin C antara lain buah-buahan sitrun, paprika, brokoli, dan bayam. Makanan lain yang mengandung asam amino berlimpah yang dibutuhkan untuk pembentukan kolagen adalah kacang-kacangan, polong-polongan, dan biji-bijian.
Kadar hidrasi dalam tubuh
Kemampuan tubuh untuk memproduksi kolagen terkait erat dengan kadar hidrasi. Dehidrasi dapat mengurangi produksi kolagen, membuat kulit kering, kusam, dan berkerut. Dengan meminum cukup air dan cairan hidrasi lainnya seperti air kelapa dan teh herbal, vegetarian dan vegan dapat meningkatkan produksi kolagen tubuh mereka. Perhatikan tubuh Anda dan minum air yang cukup agar tetap terhidrasi sepanjang hari.
Mengurangi konsumsi gula
Asupan gula yang berlebihan dapat menyebabkan proses yang disebut glikasi, yaitu molekul gula berikatan dengan serat kolagen, sehingga terjadi kerusakan dan berkurangnya elastisitas. Proses ini dapat menyebabkan penuaan dini, keriput, dan kerusakan kulit. Vegetarian dan vegan dapat mempertahankan kadar kolagen yang sehat dengan mengurangi asupan gula dan mengonsumsi pemanis alami seperti madu, sirup mapel, atau gula gur.
Mengendalikan stres
Stres kronis melepaskan lebih banyak kortisol, yang menyebabkan pembuluh darah menyempit dan mengarahkan darah ke organ lain, bukan ke kulit. Proses tersebut melemahkan produksi kolagen sehingga memunculkan garis-garis halus, kerutan, dan tanda-tanda penuaan lainnya. Guna mengendalikan stres, berlatihlah meditasi dan yoga serta berolahraga setiap hari. Tidur yang cukup sama pentingnya untuk produksi kolagen yang sehat dalam tubuh.