Stasiun antariksa komersial pertama SpaceX dan Vast akan terbang pada 2025
SpaceX dan perusahaan rintisan yang berbasis di California, Vast, berencana untuk mengirim stasiun ruang angkasa komersial pertama ke orbit, paling cepat pada bulan Agustus 2025. Tak lama setelah stasiun pertama, sebuah modul kecil benama Haven-1 diluncurkan, para anggota kru akan dikirim ke sana melalui kapsul Dragon milik SpaceX. Stasiun ini pada akhirnya akan diperluas dan terhubung dengan modul-modul lain yang akan diluncurkan kemudian.
Mengapa artikel ini penting?
Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) diperkirakan hanya akan beroperasi hingga tahun 2030 dan akan diturunkan pada awal tahun 2031. Beberapa perusahaan swasta termasuk Northrop Grumman dan Blue Origin milik Jeff Bezos sedang menggarap stasiun luar angkasa versi mereka sendiri. Namun, sepertinya SpaceX dan Vast akan menjadi yang pertama mengirimkan stasiun luar angkasa komersial ke orbit.
Haven-1 dapat menampung 4 orang sekaligus
Karena stasiun Haven-1 berukuran kecil, dengan panjang sekitar 10,5 meter dan lebar sekitar 4 meter, stasiun ini hanya membutuhkan satu kali peluncuran untuk mencapai orbit. Stasiun akan lepas landas di atas roket SpaceX Falcon 9. Haven-1 akan mampu menampung hingga empat anggota kru sekaligus dan akan memiliki palka yang dirancang untuk Crew Dragon, pesawat luar angkasa SpaceX yang dapat ditumpangi oleh manusia.
Stasiun luar angkasa akan sediakan konektivitas sepanjang waktu
Stasiun luar angkasa ini akan mendukung masa tinggal hingga 30 hari dan akan membuka pintu bagi "ilmu pengetahuan, penelitian, dan manufaktur di luar angkasa." Menurut Vast, stasiun luar angkasa itu akan menyediakan konektivitas sepanjang waktu melalui wifi di dalam pesawat selama masa tinggal. Salah satu tujuan utama perusahaan ini adalah membuat stasiun yang lebih besar dengan gravitasi buatan dan berniat untuk meluncurkan modul tambahan di masa depan.
Stasiun luar angkasa juga terbuka untuk
Bahkan, Vast-1, misi yang akan mengirimkan empat penghuni pertama ke stasiun luar angkasa, saat ini sudah bisa direservasi. Perusahaan ini menjual kursi tidak hanya kepada badan antariksa dan astronot profesional, tapi juga kepada "pihak individu". Namun, perusahaan tersebut belum mengungkapkan berapa biaya yang akan dikenakan untuk tinggal di stasiun luar angkasa.
Vast adalah langkah besar menuju privatisasi ruang angkasa
"Roket komersial yang meluncurkan pesawat ruang angkasa komersial dengan astronot komersial ke stasiun ruang angkasa komersial adalah masa depan orbit rendah Bumi, dan dengan Vast, kami mengambil satu langkah lagi untuk mewujudkan masa depan tersebut," ujar Tom Ochinero, wakil presiden senior bisnis komersial SpaceX.
SpaceX-Vast bakal catatkan tonggak sejarah besar jika semuanya berjalan lancar
Jika SpaceX dan Vast berhasil, ini menjadi pertama kalinya perusahaan roket komersial meluncurkan manusia ke stasiun luar angkasa komersial, sehingga menandai tonggak sejarah besar. Mereka akan mengalahkan proyek swasta Starlab oleh Nanoracks, Lockheed Martin, dan Voyager, yang dijadwalkan pada tahun 2027, dan Axiom yang juga menargetkan untuk meluncurkan tahap pertama dari platform orbitalnya pada "akhir 2025."